Sejumlah Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit kembali dibuka dan dapat dilintasi secara parsial mulai pagi ini. Hal ini menyusul proses pekerjaan erection kolom atau perbaikan atap gerbang tol yang dilakukan mulai Sabtu (27/9) hingga Senin (29/9).
GT tersebut antara lain GT Slipi 1, Slipi 2, Kuningan 1, Semanggi 1 dan Semanggi 2. Proses pekerjaan ini menjadi bagian dari perbaikan dari sebanyak tujuh GT mengalami kerusakan imbas kericuhan saat aksi demonstrasi Agustus lalu.
Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan pekerjaan perbaikan saat ini secara umum telah mencapai 44,64%, progres tertinggi ada di GT Senayan yang telah mencapai 95,71%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh perbaikan gerbang tol ditargetkan dapat selesai secara permanen pada 06 Oktober 2025," kata Widiyatmiko dalam keterangan tertulis.
Selama pekerjaan berlangsung, penutupan total masih mungkin kembali dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat bahaya dan risiko bagi pengguna jalan dan petugas. Meski begitu, pihaknya tetap akan mempertimbangkan situasi lalu lintas.
Di samping itu, Widiyatmiko mengatakan, Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan melakukan upaya-upaya rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan.
Salah satunya dengan menyiapkan sodetan sebelum GT Semanggi 1 dan GT Semanggi 2 yang dapat dioperasikan dengan mobile reader sebagai gerbang tol darurat jika dibutuhkan pada situasi kepadatan lalu lintas tinggi.
Sebagai langkah antisipasi, Jasa Marga juga tetap menyiagakan petugas tambahan di lapangan, menambah penggunaan mobile reader pada gerbang tol untuk meningkatkan kapasitas transaksi pada gerbang tol yang masih beroperasi secara parsial.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pekerjaan berlangsung dan mengimbau pengguna jalan untuk mengatur waktu perjalanan, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memanfaatkan jalur alternatif seperti jaringan Jalan Tol JORR2 yang terhubung dengan sejumlah jalan tol di wilayah Jabodetabek," ujar Widiyatmiko.
Sebagai informasi, total ada tujuh gerbang tol di Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit yang sempat mengalami kerusakan imbas kericuhan saat aksi demonstrasi akhir Agustus lalu. Ketujuh GT yang mulai beroperasi kembali, yaitu GT Senayan, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1, GT Slipi 1, dan GT Slipi 2.
Penutupan sementara GT dalam kota juga sempat dilakukan saat weekdays, hingga menyebabkan kemacetan parah di Jakarta. Penutupan parsial itu dilakukan untuk mempercepat proses perbaikan GT yang rusak imbas demo berujung ricuh pada Agustus lalu.
Sebab pada konstruksi total, proses perbaikan tidak dapat dihentikan sementara. Sayang proses perbaikan ini berlangsung bersamaan dengan jam pulang kerja di Jakarta. Alhasil terdapat penumpukan arus lalulintas di sejumlah titik meski sudah diantisipasi Jasa Marga dan Polantas.