Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Md Tarikul Islam, di Kantor Otorita IKN pada Rabu (01/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kemajuan pembangunan IKN.
Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita IKN, Mia Amalia, mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kemajuan pembangunan IKN sekaligus melihat kesiapan pemindahan ibu kota pemerintahan, termasuk kantor perwakilan diplomatik, pada tahun 2028.
Dalam kesempatan tersebut, Mia memaparkan rencana pembangunan kawasan diplomatik di IKN. Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare (ha) yang akan dikembangkan menjadi diplomatic compound atau kompleks diplomatik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare yang akan dikembangkan menjadi diplomatic compound. Kawasan ini diperuntukan bagi kedutaan besar berbagai negara sahabat," kata Mia, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).
Kawasan akan dilengkapi dengan hunian, fasilitas untuk perdagangan dan jasa, sekolah, dan ruang terbuka hijau. Otoritas IKN telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, dan menyampaikan kesiapan prasarana untuk mendukung diplomatic compound tersebut.
Kedutaan Bangladesh Siap Pindah ke IKN
Sementara itu, Duta Besar Bangladesh menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan IKN, termasuk rencana pemindahan kantor kedutaan besar dari berbagai negara ke Nusantara.
"Kami siap untuk pindah ke Nusantara, apalagi kami mendengar fasilitas yang disiapkan sangat baik," ujar Tarikul.
Selain itu, ia juga menekankan potensi besar Bangladesh di sektor pertanian, khususnya produk agro-processing. "Bangladesh memiliki kekuatan di industri pertanian. Kami berharap dapat menjalin kolaborasi dengan Indonesia, khususnya dalam pembangunan IKN," tambahnya.
Pertemuan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kerja sama bilateral, khususnya di bidang pertanian, dalam mendukung visi besar IKN sebagai forest city sekaligus kota yang mampu mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Kunjungan kehormatan ini sekaligus menegaskan posisi IKN sebagai pusat diplomasi baru Indonesia di masa depan, yang tidak hanya menjadi simbol transformasi pemerintahan, tetapi juga jembatan kerja sama internasional untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Simak juga Video 'Pembangunan IKN Terancam Molor gegara Tambahan Anggaran Ditolak':
(shc/kil)