Didukung Purbaya, Ini 3 Skema Pembiayaan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028

Didukung Purbaya, Ini 3 Skema Pembiayaan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 03 Okt 2025 08:30 WIB
Pemerintah terus mempercepat pembangunan IKN untuk mencapai target 2028. Ribuan ASN disiapkan pindah secara bertahap ke Nusantara.
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur, menuju Ibu Kota Politik 2028.Foto: Dok. Otorita IKN
Jakarta -

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sedang dibangun menjadi ibu kota politik bagi Indonesia pada 2028. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjamin keuangan negara bakal terus mendukung pembangunan IKN.

Purbaya juga telah bertemu Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono. Pertemuan dilakukan di Kantor Ditjen Pajak Kemenkeu, Rabu 1 Oktober 2025.

Dia menerima laporan dari Basuki soal pembangunan IKN. Khususnya, setelah target IKN menjadi ibu kota politik bagi Indonesia pada 2028 ditegaskan dalam Perpres nomor 79 tahun 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Basuki melaporkan progres program pembangunan IKN setelah terbitnya Perpres No. 79 tahun 2025 yang menetapkan IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028," kata Purbaya saat memamerkan momen pertemuannya di Instagram resmi @menkeuri, Kamis (2/10/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan itu, Purbaya juga turut memberikan jaminan untuk kelanjutan pembangunan IKN. Salah satunya melalui pemberian anggaran dari kocek negara.

Total ada 3 skema pembiayaan untuk kelanjutan pembangunan IKN, yaitu melalui APBN, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan Foreign Direct Investment (FDI).

Sementara itu, dalam catatan terakhir Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), realisasi investasi di ibu kota baru sudah sebanyak Rp 65,3 triliun hingga September 2025. Angka tersebut bersumber dari 52 perjanjian kerja sama dengan 49 investor alias investasi non-APBN.

Sementara itu, dari kocek negara atau APBN, IKN sudah mendapatkan kucuran hingga Rp 89 triliun sejak 2022 hingga 2024.

Tahap I pembangunan IKN mulai dari 2022 hingga 2024 sendiri telah menghadirkan infrastruktur utama seperti Istana Garuda, kantor pemerintahan, hunian ASN dan menteri, rumah sakit, hotel, hingga bandara VVIP, ditopang investasi swasta.

Tahap ini juga memperkenalkan standar Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC), ditunjang dengan Command Center berbasis CCTV, drone, dan IoT untuk memantau progres pembangunan secara real-time.

Beberapa proyek multiyears dari Tahap I tetap berjalan hingga 2025, termasuk Istana Wakil Presiden, Masjid Negara, hunian ASN, dan tol Balikpapan-IKN, yang ditargetkan selesai akhir 2025.

Tahap kedua pembangunan IKN mulai tahun 2025 hingga 2028 mendatang akan fokus pada pemindahan ASN, pembangunan gedung legislatif dan yudikatif, infrastruktur konektivitas, ruang terbuka hijau, penataan kawasan Sepaku, serta investasi pendidikan.

Simak juga Video Gibran: IKN Pasti Akan Dilanjutkan & Diselesaikan Pembangunannya

(hal/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads