PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi menghadirkan Jalan Tol Bogor-Serpong (via Parung). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan konektivitas baru yang menghubungkan Bogor dan Serpong lewat Parung.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan infrastruktur jalan tol yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan.
"Pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong (Via Parung) tidak hanya mempercepat perjalanan antara Bogor dan Serpong, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mempermudah distribusi logistik, dan mendorong investasi di wilayah penyangga ibu kota," kata Rivan dalam keterangan tertulis, Sabtu. (4/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kerja sama ini dilakukan bersama PT Persada Utama Infra, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) ini telah ditandatangani melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, kemarin, oleh Kepala BPJT Kementerian PU Wilan Oktavian, dan Direktur Utama PT BSIS Eldy Ellyus.
Lebih lanjut, PT BSIS dibentuk sebagai konsorsium dengan kepemilikan saham 52% PT Persada Utama Infra, 26% Jasa Marga, 12% Adhi Karya, dan 10% Hutama Karya Infrastruktur, sebagai wujud kolaborasi BUMN dan swasta dalam menghadirkan infrastruktur strategis untuk konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui pembangunan ini, Jasa Marga menegaskan perannya sebagai pengelola jalan tol yang fokus pada penguatan konektivitas, efisiensi transportasi, dan pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak luas.
Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pembangunan Jalan Tol Bogor-Serpong (Via Parung) merupakan bagian penting dari strategi nasional dalam memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Menurutnya, kehadiran jalan tol ini akan memperlancar mobilitas masyarakat, meningkatkan efisiensi distribusi barang, serta membuka peluang investasi baru yang berdampak luas bagi kawasan Jabodetabek maupun perekonomian nasional.
"Ruas Tol Bogor-Serpong via Parung ini bukan sekadar infrastruktur transportasi, melainkan dinamo pertumbuhan wilayah. Kehadirannya akan membuka lapangan kerja baru, memperkuat kelas menengah, dan menurunkan angka kemiskinan. Lebih dari itu, konektivitas yang tercipta akan mempercepat distribusi logistik, menurunkan biaya investasi, membuka lapangan pekerjaan dan memperkuat daya saing Indonesia di mata global. Pembangunan jalan tol ini adalah bagian dari strategi besar menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Dody.
Dody menegaskan jalan tol ini akan menjadi bagian integral dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road III (JORR 3) yang berfungsi sebagai penghubung utama dengan jalan tol strategis lain seperti Serbaraja, BORR, Depok-Antasari (Desari), dan Sentul Selatan-Karawang Barat.
Selain itu, dalam kesempatan ini ditandatangani pula Penandatanganan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Bogor-Serpong oleh Plt. Direktur Utama PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) Andre Permana dengan Direktur Utama PT BSIS Eldy Ellyus, dan Penandatanganan Perjanjian Regres yang dilakukan oleh Menteri PU, Dody Hanggodo dan Plt. Direktur Utama PII, Andre Permana.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Wida Nurfaida, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Wilan Octavian, Plt. Direktur Utama PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) Andre Permana, Direktur Utama PT Persada Utama Infra Boy Gemino Kalauserang, Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson, Plt. Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro, Direktur Utama PT Bogor Serpong Infra Selaras Eldy Ellyus beserta jajaran dan segenap tamu undangan VIP lainnya.
(prf/prf)