Jurus BUMN Pelayaran Perkuat Konektivitas Wilayah

Jurus BUMN Pelayaran Perkuat Konektivitas Wilayah

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 12 Okt 2025 15:58 WIB
Foto udara sejumlah kapal feri milik ASDP bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Bastiong Ternate, Maluku Utara, Selasa (9/9/2025). ASDP Cabang Ternate saat ini mengoperasikan 13 unit kapal feri yang melayani sejumlah lintasan utama yaitu Ternate, Tidore, Sofifi, Pulau Bacan dan Halmahera yang membantu mobilitas harian masyarakat sekaligus mendukung kelancaran perdagangan antar wilayah di Maluku Utara sementara ASDP mencatat hingga periode JanuariJuli 2025 sebanyak 336.330 penumpang dan 124.747 unit kendaraan telah melintasi Pelabuhan Bastiong. ANTARA FOTO/Andri Saputra
ASDP - Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Jakarta -

BUMN pelayaaran PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat konektivitas wilayah. Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengungkapkan mobilitas yang merata adalah kunci pemerataan ekonomi.

Dia menyebutkan melalui jaringan pelabuhan dan kapal penyeberangan yang terus berkembang, perseroan berupaya memastikan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia bisa menikmati layanan.

"ASDP berupaya agar masyarakat di seluruh pelosok negeri dapat menikmati kemudahan bergerak, berdagang dan bertumbuh bersama," kata Heru dalam keterangannya, ditulis Minggu (12/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus berlayar membawa semangat perubahan. Setiap pelabuhan yang kami bangun dan setiap rute yang kami layani adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan Indonesia yang lebih terhubung dan berdaya saing," ujar Heru.

ADVERTISEMENT

Saat ini ASDP terus bertransformasi untuk fokus pada layanan pelabuhan dan penyeberangan berbasis teknologi. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan ASP menjalankan bisi untuk membangun konektivitas inklusif dan berkelanjutan

"Melalui efisiensi operasional dan digitalisasi proses layanan kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan dan distribusi logistik yang semakin cepat, mudah dan aman," ujar dia.

ASDP meraih penghargaan Inter-Island Transport & Logistic Connectivity of the Year karena dinilai berhasil menghadirkan terobosan strategis dalam memperkuat rantai logistik nasional-mulai dari pengelolaan layanan, peningkatan infrastruktur, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam sistem transportasi antarpulau.

Penilaian ILA 2025 dilakukan secara independen oleh panel juri lintas sektor yang terdiri atas akademisi dari Universitas Gadjah Mada, praktisi transportasi dan logistik nasional, serta pakar manajemen dan keuangan dari Sekolah Tinggi PPM Manajemen. Kredibilitas tim penilai ini menegaskan bobot prestasi yang diraih oleh ASDP.

Sementara itu, Founder & CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, mengapresiasi kontribusi ASDP sebagai salah satu aktor penting dalam rantai logistik nasional.

"ASDP telah membuktikan bahwa konektivitas antarpulau bukan hanya tentang transportasi, tetapi juga tentang keadilan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Transformasi digital yang dilakukan ASDP menjadi contoh konkret bagaimana inovasi mampu memperkuat daya saing logistik nasional sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik," ungkap Setijadi.

Bagi SCI, penghargaan ini juga menjadi bentuk dorongan agar pelaku sektor logistik di Indonesia terus berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan mengedepankan efisiensi. ASDP dinilai berhasil menjawab tantangan tersebut melalui pendekatan strategis yang menyatukan layanan publik dan orientasi bisnis secara seimbang.

Penghargaan ini menjadi momentum bagi ASDP untuk terus melangkah lebih jauh-mendorong efisiensi logistik nasional, membuka akses ekonomi baru di wilayah 3T, serta mengokohkan perannya sebagai tulang punggung konektivitas Nusantara.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads