.webp)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bicara pembangunan konektivitas perkeretaapian Indonesia. Konektivitas kereta yang dimaksud apakah melanjutkan pembangunan kereta cepat hingga Surabaya atau menghidupkan kembali jalur-jalur kereta.
AHY mengatakan, mereaktivasi jalur kereta dapat memperkuat transportasi dan logistik serta dapat meringankan beban lalu lintas di jalan.
"Kereta api, kita sering kali lebih fokus pada kereta cepat, padahal sektor perkeretaapian api luas sekali. Kita juga ingin mereaktivasi rel-rel kereta yang selama ini belum optimal. Ingat kalau kita bisa memperkuat transportasi logistik dengan kereta, maka itu juga akan mempercepat dan mengurangi beban lalu lintas jalan," katanya di Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pemerintah juga sedang mengkaji perpanjangan jalur kereta cepat sampai ke Surabaya. AHY mengatakan kelanjutan pembangunan tersebut juga penting karena dapat menekan waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi.
"Di satu sisi kita ingin meningkatkan konektivitas secara signifikan karena bisa dibayangkan kalau Jakarta-Surabaya kalau bisa menjadi 3 jam saja maka signifikan dari sisi travel time waktu tempuh. Saya membayangkan kalau masih kuliah di Surabaya, bisa setiap hari pulang pergi 3 jam sambil ngerjain paper atau ngerjain tugas atau bisa meeting terus balik lagi," katanya.
Kereta Cepat Dihantui Utang
Akan tetapi saat ini kereta cepat masih dihantui oleh utang. AHY bilang saat ini pemerintah bersama Danantara masih menyiapkan langkah penyelesaian utang.
"Jadi saya ingin menggarisbawahi bahwa saat ini kami terus menghitung, pemerintah pusat sendiri tentu melibatkan berbagai KL termasuk dari sisi bisnis tentu kita ingin mendengarkan masukan dari teman-teman Danantara, dari perusahaan-perusahaan yang memang bergerak di situ," katanya.
AHY menambahkan, dalam pengembangan sektor perkeretaapian, pemerintah juga akan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah agar proyek-proyek transportasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilewati jalur kereta.
"Karena pada akhirnya itu akan mengembangkan ekonomi di daerah yang dilewati oleh kereta tersebut. Demikian berkaitan dengan kereta cepat maupun kereta api secara umum," katanya.
AHY menekankan, PT Kereta Api Indonesia (Persero)atau KAI harus sehat karena tidak hanya fokus pada kereta cepat.
"Intinya KAI juga harus sehat, karena KAI tidak hanya mengurusi kereta cepat. KAI bertanggung jawab pada sektor perkeretaapian di seluruh Indonesia," tambahnya.
Tonton juga video "Polemik Utang Whoosh, AHY: Kita Carikan Solusi" di sini:
