Satu tahun mengabdi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan arah kabinet pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto di bidang infrastruktur. Menurut Dody, fondasi utama yang dibangun bukan hanya soal jalanan atau fasilitas umum.
Menurut Dody, fondasi utama yang dibangun yaitu fasilitas untuk wanita dan anak-anak. Beberapa di antaranya, yaitu Sekolah Rakyat dan Makan Bergizi Gratis (MBG)
"Yang dimaksud fondasi bukan hanya masalah fondasi jalan, jembatan, dan seterusnya, tetapi juga fondasi untuk masyarakat anak-anak Indonesia. Makanya kemudian ada Sekolah Rakyat, ada SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dapur BGN (Badan Gizi Nasional), itu salah satunya arahnya ke sana," kata Dody, dikutip dari 20detik, Sabtu (25/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dody mengatakan dalam satu tahun pertama pemerintahan, pihaknya fokus terhadap transformasi keberlanjutan dalam membangun bangsa melalui pembangunan dengan memanusiakan manusia. Hal tersebut selaras dengan Asta Cita yang diprogramkan Prabowo.
Lebih lanjut, Dody menuturkan Kementerian PU lebih menitikberatkan kepada pembangunan infrastruktur untuk seluruh masyarakat. Sementara program dan keberlanjutan manajemen dilakukan oleh kementerian dan lembaga lainnya.
Misalnya, pembangunan SPPG atau dapur MBG, Kementerian PU yang membangun infrastrukturnya, sementara yang menjalankan program adalah BGN. Hal serupa diterapkan dalam pembangunan irigasi, yang manajemennya dilakukan oleh Kementerian Pertanian RI (Kementan).
"Irigasi misalnya, kami hanya berkewajiban bagaimana dari air-air yang ada, apakah itu sungai, bendungan atau apa pun, itu mengalir sampai ke sawah-sawah terjauh," ujar Dody.
Menurut Dody, kinerja tersebut sejalan dengan arah Indonesia Emas 2045 untuk menyongsong pembangunan lebih baik, sehingga, anak-anak hingga ibu-ibu Indonesia dapat menikmati program yang dibangun oleh pemerintah.
"Bagaimana misalnya teman-teman kita yang sakit di pelosok-pelosok gunung itu nggak bisa dibawa ke Puskesmas terdekat, ibu-ibu hamil nggak bisa periksa ke Posyandu terdekat, bagaimana anak-anak sekolah harus berenang hanya untuk mencapai ke sekolahnya," ucap Dody.
"Ada beberapa tempat yang karena sungai itu penuh dengan buaya jadi ngelihat dulu, buaya kapan minggir dulu, baru mereka nyeberang, gitu-gitu. Saya selalu nangis, ya gimana, ya begitu," imbuhnya.
Jejak Pradana adalah potret dedikasi setahun pertama untuk negeri. Talk show inspiratif ini akan menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah maupun swasta yang berdedikasi memajukan negeri dalam setahun terakhir. Saksikan konten lengkapnya di detik.com/jejak-pradana.
(anl/ega)











































