Serapan Anggaran Rendah, Menteri PU Dipanggil DPR

Serapan Anggaran Rendah, Menteri PU Dipanggil DPR

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 17 Nov 2025 14:26 WIB
Menteri PU Dody Hanggodo di DPR
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan jajaran dipanggil DPR.Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) hari ini, Senin (17/11/2025). Rapat tersebut membahas sejumlah persoalan, beberapa di antaranya serapan anggaran hingga realisasi fisik dari proyek yang masih rendah.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa realisasi anggaran Kementerian PU masih jauh dari target, yakni baru mencapai 56,53% dari total pagu Rp 109,81 triliun.

Persoalan ini sebelumnya juga mendapat atensi khusus dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan data yang kami peroleh, realisasi anggaran Kementerian PU per November 2025 baru mencapai 56,53% dari total pagu Rp 109,81 triliun, di mana capaian ini masih di bawah target rencana awal yaitu 89,03%," ujar Lasarus, di Gedung DPR, Jakarta.

Lasarus meminta Dody untuk memberikan penjelasan atas penyebab masih rendahnya realisais tersebut. Ia juga meminta Kementerian PU untuk menjelaskan upaya yang akan ditempuh ke depannya untuk menggenjot penyerapan anggarannya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, terdapat sejumlah isu strategis yang perlu ditindaklanjuti oleh Kementerian PU. Pertama, Lasarus menyoroti tetang banyaknya kegiatan strategis berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) yang masih dalam proses pengadaan sehingga realisasi fisiknya masih rendah.

Misalnya Inpres Nomor 2 tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, Serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan. Lasarus mengatakan, progres fisiknya baru 29,33%.

Kemudian ada juga Inpres Nomor 11 tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Energi. Hingga saat ini, Lasarus bilang progres fisik masih 15,78%.

"Sehingga, perlu dilakukan evaluasi terhadap implementasi dari Inpres ini," terang Lasarus.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan terus memantau penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU). PU menjadi salah satu kementerian/lembaga (KL) dengan penyerapan anggaran paling rendah.

Hingga Oktober lalu, anggaran yang terserap oleh Kementerian PU baru 52%. Purbaya juga tak segan untuk menarik anggaran Kementerian PU dan mengalihkannya untuk keperluan lain jika akhir Oktober nanti tidak ada perkembangan dalam penyerapan anggaran.

"Akhir Oktober saya akan lihat lagi, kalau nggak ada yang maju ya saya ambil lagi duitnya," kata Purbaya usai melakukan pertemuan dengan Menteri PU Dody Hanggodo di Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).

Meski demikian, Purbaya mengaku puas dengan yang disampaikan Dody terkait rencana Kementerian PU untuk mengalokasikan anggaran ke depannya. Ia optimistis penyerapan anggaran Kementerian PU bisa lebih tinggi dari proyeksi 94% dengan adanya proyek yang akan dikerjakan.

Tonton juga video "Kementerian PU Kembangkan Program Peningkatan Tata Kelola Air (P3TGAI)"

(shc/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads