Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan normalisasi Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer (km). Langkah ini dilakukan untuk menyelamatkan kawasan Kemang dan sekitarnya dari banjir yang kerap melanda saat musim hujan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, banjir di kawasan Kali Ciliwung dan Kali Krukut memberikan kontribusi besar terhadap kemacetan yang ada di Jakarta.
"Pemerintah Jakarta akan melakukan normalisasi atau pembersihan Kali Krukut sepanjang 1,3 km," kata Pramono, ditemui di sempadan Sungai Ciliwung, Cawang, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pramono, banjir di Jakarta sudah sangat mengganggu, bahkan di beberapa kesempatan banjir bisa mencapai pinggang orang dewasa. Kawasan Kemang sendiri menjadi salah satu yang paling sering terdampak banjir dari Kali Krukut saat musim hujan.
"Kenapa ini kami lakukan? Kami tahu kalau tidak dilakukan, maka daerah Kemang, Kemang Village, Kem Chicks (supermarket), dan sebagainya pasti akan banjir terus-menerus dan banjirnya sudah sangat mengganggu," ujarnya
Selaras dengan hal itu, Pemprov DKI akan segera melakukan pembenahan di beberapa kawasan sungai seperti Krukut hingga Ciliwung. Pramono memastikan, pihaknya juga tetap akan melakukan perawatan.
"Beberapa tempat lainnya tetap, seperti Sungai Pesanggrahan, tetap kami rawat, kami keruk, dan beberapa sungai lainnya. Terutama untuk menghadapi yang seperti tadi disampaikan oleh Pak Menteri (PU), 'ber-ber' sampai bulan Februari, Jakarta siaga hal yang berkaitan dengan banjir," kata dia.
Sebagai informasi, Pramono sebelumnya telah melakukan peninjauan ke Kali Krukut, Jakarta Selatan. Menurutnya, bangunan-bangunan yang ada di sekitar Kali Krukut berkontribusi atas tidak normalnya aliran sungai. Menurutnya, itu menjadi penyebab banjir di sekitar Kali Krukut.
"Terlihat sekali aliran sungainya itu sudah tidak normal. Banyak sekali bangunan-bangunan yang ada, teman-teman bisa lihat sendiri, yang sebenarnya bangunan di atas sungai. Dan untuk itu, kalau banjir atau hujan, pasti mereka menyebabkan banjir di tempat-tempat ini," kata Pramono setelah meninjau Kali Krukut, Jaksel, Jumat (7/11/2025) dikutip dari detikNews.
Ia mengatakan, rencana normalisasi Kali Krukut sebetulnya sudah ada sejak 10 tahun lalu. Namun ia menyebut sampai sekarang tidak pernah terlaksana.
"Mungkin pembebasannya kalau bisa, Bu Ika dan teman-teman sekalian direncanakan, mudah-mudahan tahun depan bisa selesai, terus kemudian kita lakukan normalisasi Kali Krukut. Ini sudah direncanakan dari 10 tahun yang lalu lebih, tetapi nggak pernah dieksekusi," tuturnya.
Simak Video 'Pramono: Normalisasi Kali Ciliwung-Krukut Akan Mulai Tahun Depan':
(shc/eds)










































