Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menggelar rapat koordinasi dengan Korea Selatan untuk Republik Indonesia untuk membahas rencana hibah proyek air bersih atau water purification project dan smart city corporation center. Pembangunan fasilitas penyediaan air bersih ini ditargetkan dimulai pada awal 2026.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengapresiasi komitmen Pemerintah Republik Korea dalam mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dalam pertemuan tersebut, dibahas progres Water Purification Project yang saat ini tengah memasuki tahap perencanaan.
"Terima kasih atas kunjungannya. Kami menantikan proyek ini segera berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan IKN," ujar Basuki dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki menilai langkah ini sebagai wujud kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem pembangunan Nusantara, baik dalam penyediaan air bersih maupun pengembangan kota cerdas. Ia berharap kerjasama ini diharapkan mendorong percepatan terwujudnya IKN sebagai kota masa depan yang modern, berkelanjutan, dan berkelas dunia.
Pemerintah Republik Korea akan mengirimkan lembaga teknis khusus untuk melakukan pembahasan detail serta penyelarasan rencana kerja di lapangan. Acting Ambassador Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia, Park Soo-deok, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menindaklanjuti proyek tersebut.
"Dua minggu lagi tim teknis kami akan segera ke IKN untuk membahas kembali kelanjutannya," ujar Park.
(acd/acd)










































