ASTRA Infra berkomitmen dalam mencapai target dekarbonisasi sesuai peta jalan yang telah disusun holding grup Astra 2030 Sustainability Aspiration. Dalam rencana tersebut, ASTRA Infra menargetkan bisa mereduksi emisi sebesar 30% pada 2030.
Sustainability Management Division Head ASTRA Infra, Beny P Kusumah, menjelaskan perseroan telah melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung pencapaian tersebut, seperti pembinaan dan pemasangan solar PV, pembelian Renewable Energy Certificate (REC), hingga penggantian fuel ke solar yang ramah lingkungan.
"Kalau target itu kan kita dalam bentuk persentase, kita menargetkan 2030 itu 30%. 30% greenhouse gas reduction. Untuk energi terbarukan juga 30% untuk di ASTRA Infra ya, " ungkap Beny di Kebun Kumara, Tangerang, Banten, Jumat (28/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beny juga menyebut, turut menggandeng PT PLN (Persero) untuk REC. Namun, ia mengakui langkah REC ini bukan opsi utama perusahaan untuk menekan emisi.
"Sebetulnya untuk REC itu adalah opsi terakhir. Jadi, kita ingin yang kita lakukan itu, aksi yang nyata di lapangan, misalkan pemasangan solar PV, dan sebagainya. Itu adalah opsi untuk pencapaian juga di tiap tahunnya. Jadi, kalau tidak tercapai, kita bisa melakukan pembelian REC," jelasnya.
Beny menambahkan, Astra Grup memastikan seluruh lini usaha mengambil peran aktif dalam peta jalan dekarbonisasi untuk Scope 1 dan Scope 2.
Langkah ini dilakukan dengan cara pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK), peningkatan bauran energi terbarukan, pengelolaan sampah dan efisiensi konsumsi air, target keselamatan kerja, termasuk zero fatality dan pengendalian LTIFR hingga program CSR berkelanjutan.
Sejalan dengan hal tersebut, perseroan akan menggelar Astra Infra Sustainability Fest 2025. Acara ini akan digelar pada 4-6 Desember 2025 di Catur Dharma Hall dan Galeri Astra, Menara Astra, Jakarta. Agenda tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Head of Corcom Astra Infra, Deddy Pradityo Opficon, menjelaskan acara tersebut memuat ajang agenda pencarian bakat bagi difabel melalui Difable and Neurodiverse Talent Competition.
Baca juga: Siap-siap Tarif Tol Bakal Naik Nih! |
Pada gelaran 2024, Tyo menyebut gelaran Astra Infra Sustainability Fest 2025 ini menarik lebih dari 1.000 pengunjung dalam dua hari. Selain itu, ada lebih dari 100 artis dan 100 karya seni yang turut dipamerkan.
Tyo menambahkan, gelaran tahun ini tidak hanya memperkuat semangat inklusivitas, tetapi juga menghubungkannya dengan aksi nyata untuk keberlanjutan lingkungan. Ia mengatakan, jumlah pengunjung yang hadir akan dikonversi menjadi bibit pohon yang akan ditanam di sekitar ruas Tol ASTRA Infra.
"Jadi, ini adalah salah satu yang kita coba konversi gitu ya. Jadi, satu semangat bahwa teman-teman kita berangkat dari semangat inklusivitas, tapi gimana caranya kita coba convert energi dan semangat itu menjadi aksi nyata untuk bumi. Jadi, nanti semua teman-teman yang akan hadir, pengunjung yang akan hadir, jumlahnya akan kita konversi menjadi jumlah bibit tanaman pohon yang akan ditanam di sekitar ruas Tol ASTRA Infra," ungkapnya.
(ahi/ara)










































