Stasiun Karet Tidak Ditutup, Penumpang Naik Turun KRL di BNI City

Stasiun Karet Tidak Ditutup, Penumpang Naik Turun KRL di BNI City

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 05 Des 2025 20:00 WIB
Stasiun Karet Tidak Ditutup, Penumpang Naik Turun KRL di BNI City
Stasiun BNI City.Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan Stasiun Karet tidak ditutup. Aktivitas naik-turun penumpang KRL akan dialihkan ke Stasiun BNI City. Ini sejalan dengan rencana mengintegrasikan kedua stasiun tersebut.

"Turun naiknya (Penumpang) di Stasiun BNI (City). Tapi stasiunnya yang di Karet enggak ditutup. Jadi kalau teman-teman yang dari Tanah Abang yang masuk dari Karet tetap bisa dibuka. Jadi bisa jalan tapi keretanya naiknya dari BNI. Jadi sedikit jalan," kata Menhub dalam media briefing di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Menhub menargetkan penggabungan Stasiun Karet dan BNI City bisa mulai bisa digunakan sebelum masa periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Pasalnya saat ini masih ada sejumlah pembangunan fasilitas pejalan kaki guna memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

"Khususnya pejalan kaki biar gak kehujanan karena memang kami konsernnya bahwa supaya yang dari karet itu tidak tidak merasa bahwa kalau jalan itu kehujanan atau kepanasan, makanya saya kemarin konsern terhadap pemakaian pemasangan kanopi yang di atas sebenarnya sih," terang Menhub.

"Diharapkan ya (Sebelum Nataru). Kita akan kejar lagi ya PT KAI dan Pemrov," sambungnya.

Sebagai informasi, penggabungan Stasiun Karet dan BNI City ini menjadi bagian dari proyek Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Dukuh Atas yang ditargetkan rampung pada 2027.

Dengan TOD, berbagai moda transportasi seperti LRT, MRT, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara diharapkan terintegrasi dalam satu lokasi.

(hrp/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads