.webp)
Kepala BP BUMN Dony Oskaria buka-bukaan soal rencana besar elektrifikasi jalur yang akan dilakukan PT KAI. Elektrifikasi jalur itu akan dilakukan hingga ke Sukabumi dan Cikampek.
Hal ini dipaparkan Dony dalam rapat kerja Komisi XI DPR yang membahas persetujuan pencairan beberapa PMN untuk BUMN. KAI sendiri mendapatkan suntikan modal Rp 1,8 triliun di tahun anggaran 2025.
"Untuk Kereta Api, tahun depan kita akan melakukan elektrifikasi di lima kota, termasuk di Jakarta itu adalah kereta api listrik sampai dengan Cikampek, kemudian sampai dengan Rangkasbitung, sampai dengan Sukabumi," ujar Dony dalam rapat yang ditayangkan virtual, Senin (8/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, perluasan elektrifikasi jalur kereta api ini diharapkan dapat menumbuhkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
"Jadi dengan kita mengembangkan Kereta Listrik sampai dengan Cikampek, sampai dengan Sukabumi, dan sampai dengan Rangkasbitung, itu akan tumbuh pusat-pusat, kota baru di dalam sepanjang jalur yang kita develop," lanjut Dony.
Pihaknya juga mengatakan saat ini KAI diminta untuk memperketat penjagaan di pintu perlintasan sebidang di seluruh jalur kereta api. Tambahan modal dibutuhkan untuk memaksimalkan penjagaan.
"Yang kedua, kita juga sedang melakukan, salah satu fokus kami adalah keselamatan. Bahwa memang saat ini kita mewajibkan penjagaan daripada setiap pintu perlintasan 24 jam. Ini juga menjadi bagian daripada kita," lanjut Dony.
Simak juga Video 'Suara "Anker" soal Wacana KRL Beroperasional 24 Jam':
