Proyek Tol Cibadak-Sukabumi Dikebut, Progres Sudah 66%

Proyek Tol Cibadak-Sukabumi Dikebut, Progres Sudah 66%

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 11 Des 2025 12:45 WIB
Proyek Tol Cibadak-Sukabumi Dikebut, Progres Sudah 66%
Foto: Shafira Cendra Arini
Bogor -

Penyelesaian pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 kilometer (km) terus dikebut. Saat ini, pekerjaan Seksi 3 (Cibadak-Sukabumi Barat) telah mencatatkan progres fisik sekitar 66% dan ditargetkan rampung tahun depan.

Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TJT) Abdul Hakim Supriyadi mengatakan, pembangunan tol ini terbagi ke dalam empat seksi yakni Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,3 Km) dan Seksi 2 Cigombong- Cibadak (11,9 Km). Keduanya sudah beroperasi dengan panjang total sekitar 26 km.

Sedangkan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 Km) masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal II-2026. Sementara itu Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km) dalam tahap persiapan konstruksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seksi 3 sekarang sedang kita kejar, kita kebut juga, progres sampai dengan terakhir sih sekitar 65%, 65-66%," kata Abdul, di Kantor Trans Jabar Tol, GT Tol Caringin Utama, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/12/2025).

ADVERTISEMENT

Abdul memperkirakan, pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 ini akan rampung sekitar bulan Juni 2026. Dengan selesainya ruas tol ini, Ciawi sampai dengan Sukabumi Barat akan tersambung tol.

Namun demikian, pembangunan tol ini menghadapi tantangan dari sisi kontraktor penyediaan bahan baku. Harapannya, persoalan ini dapat segera terselesaikan sehingga pembangunan bisa dituntaskan.

"Kita upayakan itu selesai tahun depan. Jadi kalau dari sisi kontrak kita dengan otoritas BPJT itu seingat saya Juni, pertengahan tahun depan. Mudah-mudahan nggak ada dinamika-dinamika lagi di lapangan segala macam sehingga nanti bisa bergeser," ujarnya.

Sedangkan untuk pembangunan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Progresnya masih cukup rendah, hanya sekitar 10%.

"Baru sebagian kecil aja sampai 10% untuk lahan yang sudah dibebaskan. Untuk kelanjutannya kita memang masih menunggu juga kepastian dari otoritas, pemerintah juga terkait dengan kesiapan lahan itu. Biasanya kita memang bisa konstruksi ketika lahannya sudah cukup banyak, yang sudah dibebaskan paling nggak 75-80% dan itu konektivitas juga penting," kata dia.

Selaras dengan rencana pembangunan Seksi 4 ini, Abdul mengungkapkan, ada wacana untuk memperpanjang tol ini ke Cianjur, bahkan hingga tembus ke Padalarang. Namun hal ini masih bersifat wacana dan belum dilelangkan.

"Di blueprint-nya sih ada lanjutan dari Seksi 4 nanti lanjut ke Cianjur, Ciranjang yang menyambung lagi ke Padalarang. Itu tapi nanti seksi ruas yang lain dan belum dilelang. Once itu dilelang itu akan jadi cukup menarik," kata dia.

Lihat juga Video: Jokowi Cek Proyek Jalan Tol IKN, Target Rampung Akhir 2024

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads