Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku di Trans Jawa, Ini Rinciannya

Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku di Trans Jawa, Ini Rinciannya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 22 Des 2025 21:30 WIB
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku di Trans Jawa, Ini Rinciannya
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Jakarta -

Diskon tarif tol 20% mulai berlaku hari ini, Senin (22/12/2025) pukul 00.00 s.d Selasa (23/12/2025) pukul 24.00 WIB di sejumlah ruas tol PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Diskon tarif tol ini berlaku untuk seluruh golongan kendaraan yang melakukan perjalanan menerus.

Mengutip rilis PT JTT, diskon ini diberikan untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari arah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Semarang melewati GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang begitupun sebaliknya.

Jasamarga Transjawa Tol merincikan tarif spesial yang diberlakukan selama Nataru di ruas-ruas Tol Trans Jawa. Pertama, diskon untuk perjalanan dari Jakarta menuju Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diskon ini berlaku khusus untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung pada periode 22-23 Desember 2025. Rinciannya antara lain sebagai berikut:

- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 413.500 menjadi Rp 345.850 potongan tarif sebesar Rp 67.650

ADVERTISEMENT

- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 639.000 menjadi Rp 533.800 potongan tarif sebesar Rp 105.200

- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 841.000 menjadi Rp 702.950 potongan tarif sebesar Rp 138.050.

Kedua, ada diskon untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, khusus untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Diskon ini berlaku pada periode 22-23 Desember 2025, dengan rincian tarif sebagai berikut:

- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 434.500 menjadi Rp 377.700 potongan tarif sebesar Rp 56.800

- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 671.000 menjadi Rp 582.000 potongan tarif sebesar Rp 89.000

- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 883.500 menjadi Rp 767.100 potongan tarif sebesar Rp 116.400.

Ketiga, ada juga diskon dari Jakarta menuju Semarang, khusus untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung, berlaku pada periode 31 Desember 2025. Rinciannya antara lain sebagai berikut:

- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 413.500 menjadi Rp 355.600 potongan tarif sebesar Rp 57.900.

- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 639.000 menjadi Rp 548.450 potongan tarif sebesar Rp 90.550

- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 841.000 menjadi Rp 722.500 potongan tarif sebesar Rp 118.500

Keempat, diskon untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, khusus untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama, berlaku diskon pada periode 31 Desember 2025. Rinciannya sebagai berikut:

- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 434.500 menjadi Rp 367.950 potongan tarif sebesar Rp 66.550

- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 671.000 menjadi Rp 567.350 potongan tarif sebesar Rp 103.650

- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 883.500 menjadi Rp 747.550 potongan tarif sebesar Rp 135.950.

Pemberlakuan diskon ini juga telah disertai dengan kesiapan operasional secara menyeluruh di seluruh ruas Trans Jawa. JTT telah memastikan seluruh layanan jalan tol berada dalam kondisi optimal melalui kesiapan petugas di lapangan, pemantauan lalu lintas secara intensif, serta koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mendukung kelancaran arus libur Nataru.

Sebagai bagian dari optimalisasi layanan, JTT lakukan penguatan layanan di titik-titik strategis, khususnya GT Barrier Cikampek Utama dan GT Kalikangkung yang menjadi simpul utama keluar-masuk arus kendaraan Trans Jawa. Pengaturan lalu lintas, kesiapan gardu, serta dukungan petugas layanan dilakukan secara optimal guna menjaga kelancaran transaksi dan meminimalkan antrean kendaraan pada periode peningkatan volume lalu lintas.

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem selama periode libur Nataru, JTT jug telah menyiagakan petugas layanan dan preservasi selama 24 jam di seluruh ruas Trans Jawa. Kesiapan ini mencakup pemantauan kondisi perkerasan jalan, drainase, dan perlengkapan jalan, serta respon cepat terhadap potensi genangan, gangguan infrastruktur, maupun kejadian darurat lainnya.

(shc/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads