Punya Sisa Uang Rp 50.000/Bulan, Bisa Investasi Apa?

Jakarta - Pertanyaan: Saya Robert seorang karyawan baru dengan penghasilan UMR. Seperti saran dan tulisan Anda, saya selalu berusaha untuk menyisihkan uang saya. Dan setelah saya perhitungkan, sepertinya saya cuma bisa menyisihkan uang sangat sedikit yaitu hanya sebesar maksimal Rp 50 ribu per bulan. Apa yang bisa saya lakukan ?

Robert - Cakung

Jawaban:
Halo Robert,

Senang sekali mengetahui Anda sudah berusaha dan bisa menyisihkan uang Anda. Dan membaca bahwa Anda bisa mengetahui jumlahnya dengan pasti yaitu sebesar Rp 50 ribu, maka saya bisa pastikan Anda orang yang cukup disiplin.

Pada dasarnya tidak ada yang besar atau yang kecil. asal kita mampu memanfaatkan, pasti hasilnya bagus.

Uang Rp 50 ribu sepertinya tidak besar. Tapi kalau kita pintar itu bisa bermanfaat. saran saya coba Anda cari tabungan yang bisa menerima setoran sebesar Rp 50 ribu, dan disiplin dengan itu. Kemudian setelah jumlahnya cukup misalnya telah menjadi Rp 250.000, pindahkan ke bentuk investasi lain semisal reksa dana yang bisa dimulai dengan dana sebesar Rp 100.000.

Tapi yang harus menjadi perhatian Robert, jangan memilih tabungan yang mengenakan biaya administrasi tinggi. Karena sifatnya yang sementara nggak masalah Anda masuk ke tabungan di perbankan yang tidak terlalu besar dan bahkan BPR yang tidak mengenakan administrasi banyak.

Cara lain adalah dengan menabung emas. Di salah satu perusahaan pegadaian, Robert akan temui produk tabungan emas yang bisa dimulai dengan dana Rp 15.000. Nah angka ini pasti cukup dan cocok untuk Robert, karena dengan uang Rp 50.000 Robert bisa memiliki tabungan emas.

Selain emas, bisa juga dengan tabungan saham. Namun ini bisa dilakukan dengan cara pertama yaitu mengumpulkan dana dulu sampai Rp 100.000 karena tabungan emas dimulai dengan Rp 100.000 Robert bisa menghubungi perusahaan sekuritas sebagai penyelenggara program ini.

Atau satu lagi yang bisa dilakukan, kalau punya kartu kredit, Anda boleh membeli aset asal harganya tidak lebih dari Rp 300 ribu. Saran saya sih gunakan untuk aset produktif sehingga tidak membuat beban bulanan bertambah. Misalnya beli HP lagi untuk bisnis pulsa, membeli sepeda untuk usaha dan sebagainya.

Semoga sedikit memberikan pencerahan ya Robert.

Salam
Eko (wdl/wdl)