Jakarta -
Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) membuka pendaftaran bakal calon rektor periode 2023-2027. Pendaftaran akan dimulai pada tanggal 8 - 28 Maret 2023, hal itu disampaikan langsung oleh ketua pelaksana Pilrek Unsika Margo Hadi Pura.
"Rencana pendaftaran itu sudah sesuai tahapan dan waktu pemilihan yang sudah disepakati. Pada Rabu 1 Maret kemarin kita baru mengeluarkan pengumuman secara resmi melalui website Unsika yang sudah diakses," kata Margo dalam keterangannya, ditulis Senin (6/3/2023).
"Kita melakukan persiapan dengan terlebih dahulu membentuk kepanitiaan pada 17 Maret 2023, yang kemudian dikuatkan melalui SK Rektor No. 131/UN64/KPT/2023, tentang pembentukan Panitia Pemilihan Rektor yang ditandatangani Plt Rektor Pak Samsuri," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Plt. Rektor Unsika, Samsuri mengharapkan pemilihan rektor Unsika dapat menjaring calon pemimpin (leadership) yang dapat membuat suasana kampus lebih rukun dan menjadi katalisator untuk kemajuan Unsika sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) pemula.
"Sehingga Unsika mampu mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki, baik SDM, sarana dan prasarana yang dapat memberikan terobosan untuk dapat mendongkrak income Unsika dan tidak hanya mengandalkan dari UKT mahasiswa saja," jelasnya.
Ia berharap, bahwa rektor Unsika ke depan harus memiliki integritas yang tinggi dan kuat menghadapi segala rintangan dan juga dapat menjadi role model.
"Karena leader itu harus terdepan dalam memberikan kualitas yang terbaik demi kemajuan perguruan tinggi. Selain itu, rektor ke depan juga harus memimpin gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara mandiri termasuk banyak mengimplementasikan berbagai kerjasama dengan DUDI dan pemerintah," ujarnya.
Simak Video: Elon Musk Sudah Setop PHK di Twitter, Kini Buka Loker Lagi
[Gambas:Video 20detik]
Margo menjelaskan, ada sejumlah kegiatan dalam tahapan pemilihan rektor, yaitu tahap penjaringan, penyaringan, pemilihan dan penetapan.
"Jadi sekarang kita baru memasuki tahapan penjaringan dengan agenda pengumuman penjaringan yang dimulai dari 1 Maret sampai 7 Maret. Terus pada tanggal 8 Maret sampai 28 Maret itu baru dibuka pendaftaran bakal calon rektor. Bilamana bakal calon ternyata kurang dari empat orang maka akan dilakukan perpanjangan waktu pendaftaran," lanjutnya.
Dalam tahap penjaringan akan dilakukan seleksi administrasi yang dimulai pada 28-29 Maret.
"Waktu pelaksanaan seleksi administrasi dua hari. Karena pada tanggal 30 Maret-nya kita harus menyerahkan hasil seleksi administrasi bakal calon ke Senat Universitas. Kemudian, pada tanggal yang sama (30 Maret) akan ada penetapan bakal calon rektor oleh Senat Universitas yang selanjutnya akan diumumkan bakal calon rektor oleh Senat Universitas sekaligus Senat Unsika melaporkan hasil penjaringan bakal calon rektor tersebut ke kementerian," katanya.
Setelah selesai tahap administrasi, tahapan berikutnya yaitu penyaringan.
"Pada tahapan penyaringan ini, dimulai dengan agenda penyampaian visi, misi, dan program kerja para calon rektor dalam rapat senat terbuka dihadiri pejabat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan juga civitas akademika Unsika. Selain itu, juga dilakukan penyaringan dan penetapan tiga calon reltor oleh Senat dalam rapat tertutup. Itu semua direncanakan pada tanggal 10 April 2023. Sedangkan pada tanggal 11 April 2023 Senat Universitas menyampaikan tiga calon rektor kepada kementerian," lanjut Margo.
Menurut Margo, setelah masa penyaringan selesai, kemudian dilanjutkan tahap pemilihan rektor dalam rapat senat tertutup antara Senat Unsika dengan Kemendikbud.
"Untuk pemilihannya sendiri dijadwalkan pada tanggal 8 Mei 2023. Pada hari pemilihan ini panitia pilrek akan melaporkan hasil pemilihan kepada Senat Unsika, dan Senat Unsika langsung menyampaikan hasil pemilihan rektor kepada kementerian," tutupnya.