Unit Usaha Alibaba Buka Lowongan Nih, Cek di Sini Infonya

Unit Usaha Alibaba Buka Lowongan Nih, Cek di Sini Infonya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 19 Agu 2023 21:02 WIB
Alibaba Group Holding dikabarkan bakal melakukan PHK. Hal ini dilakukan pada unit cloud Alibaba yang berencana untuk melakukan IPO.
Foto: Getty Images/Bloomberg
Jakarta -

Raksasa teknologi asal China, Alibaba Group, saat ini tengah membuka lowongan kerja untuk 2.000 lulusan baru. Lowongan kerja ini dibuka untuk mengisi sejumlah posisi di unit bisnis e-commerce perusahaan, Taobao dan Tmall.

Melansir dari SCMP, Sabtu (19/8/2023), lowongan ini dibuka untuk berbagai posisi untuk penempatan di berbagai kawasan di China, termasuk di kampung halamannya Jack Ma, Hangzhou, kemudian Beijing, Shanghai, Nanjing dan Guangzhou.

"Unit tersebut (Taobao dan Tmall), salah satu dari enam grup bisnis utama di bawah Alibaba, sedang mencari lulusan baru untuk mengisi posisi mulai dari teknik hingga algoritma dan data di berbagai lokasi termasuk di Hangzhou, serta Beijing, Shanghai, Nanjing dan Guangzhou," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan pembukaan lowongan kerja besar-besaran ini merupakan bagian dari rencana besar Alibaba untuk menambah 15.000 karyawan baru tahun ini, di mana 3.000 di antaranya diharapkan merupakan lulusan baru. Hal ini dilakukan setelah dalam beberapa tahun terakhir terus melakukan pemangkasan karyawan.

Hingga akhir Juni kemarin, secara keseluruhan Alibaba Group memiliki total 228.675 karyawan. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 6.541 karyawan dari akhir Maret 2023 ini yang menunjukan perusahaan masih melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal hingga beberapa bulan lalu.

ADVERTISEMENT

Sebagai tambahan informasi, Alibaba bukanlah satu-satunya raksasa teknologi yang tengah membuka lowongan kerja besar-besaran. Selain perusahaan milik Jack Ma ini, ada raksasa media sosial dan video game Tencent Holdings yang ikut menawarkan banyak lowongan kerja di dalam dan luar negeri.

Tencent sendiri tengah membuka berbagai posisi seperti pengembang kecerdasan buatan, komputasi awan, robotika, dan internet industri. Namun sama seperti Alibaba, sebelumnya perusahaan ini juga sempat melakukan PHK massal dalam beberapa tahun terakhir.

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu hingga akhir Juni kemarin diketahui memiliki 104.500 karyawan. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 6.200 karyawan bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

(hns/hns)

Hide Ads