Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menuturkan Job Fair Ponorogo 2023 ini tujuannya untuk mempertemukan sisi supply (pencari kerja) dan sisi demand (pemberi kerja/perusahaan) untuk bertemu secara langsung tanpa perantara.
"Tujuannya agar pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan kompetensinya, serta pemberi kerja mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan," terang Anwar dalam keterangan tertulis, Kamis (16/11/2023).
Selain itu, Anwar juga menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan secara offline/online. Dan juga menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Ponorogo. Karena selama ini menurut Anwar, masih banyak terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan perusahaan dengan ketersediaan tenaga kerja sesuai kriteria.
"Makanya dengan adanya Job Fair ini kita harapkan sebagai tempat untuk menentukan titik temu antara permintaan dengan ketersediaan tenaga kerja tersebut," lanjut Anwar.
Pada kegiatan Ponorogo Job Fair 2023 juga berlangsung Launching 5.014 Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan juga senam bersama dengan 1.000 petani dan buruh tembakau di tanggal 17 November 2023.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi kolaborasi Kemenaker dan Pemkab Ponorogo dalam menggelar Job Fair. Hal tersebut baginya sangat membantu dan menekan TPT di Ponorogo.
"Nanti akan ada interview langsung yang diterima langsung keterima. Semoga dari 3 ribu lowongan semuanya diisi hari ini," tuturnya.
(akn/ega)