.webp)
Berdasarkan situs resmi rekrutmen NASA, Rabu (20/3/2024), lowongan kerja ini dibuka untuk berbagai posisi seperti calon astronaut, insinyur, teknisi hingga Wakil Direktur pusat penerbangan luar Angkasa NASA.
Secara rinci, untuk lowongan kerja sebagai calon astronaut dibuka hingga 2 April 2024, dengan tawaran gaji mencapai US$ 152.258 atau setara dengan Rp 2,39 miliar (kurs Rp 15.700) per tahun. Jika dihitung per bulan, maka gaji yang diberikan mencapai Rp 199 juta.
Meski begitu, para calon astronaut terpilih ini masih harus menjalani pelatihan terlebih dahulu selama dua tahun. Termasuk di antaranya belajar spacewalk (cara beraktivitas di luar angkasa), robotik, hingga keterampilan kepemimpinan dan kerja tim, serta melewati serangkaian persyaratan fisik lainnya.
"Hingga ditugaskan dalam penerbangan luar angkasa, kandidat terpilih akan bertugas di kantor mulai dari mendukung sesama astronaut di luar angkasa hingga memberi nasihat tentang pengembangan pesawat ruang angkasa baru," terang NASA dalam situsnya.
Kemudian ada juga lowongan kerja untuk posisi Kepala Divisi Propulsi, yang ditawari gaji US$ 191.901-205.235 per tahun atau setara dengan Rp 3,01-3,22 miliar. Jika dihitung per bulan, mereka yang menduduki posisi ini dapat membawa pulang lebih dari Rp 251-268 juta.
Posisi ini bertanggung jawab atas tugas manajemen dan memimpin divisi yang memberikan keahlian teknis dalam penelitian, analisis, studi perdagangan, pengembangan dan penerbangan sistem propulsi dan subsistem untuk aplikasi penerbangan dan luar angkasa.
Selanjutnya untuk lowongan kerja dengan gaji tertinggi yang di tawarkan NASA ada untuk posisi Wakil Direktur Marshall Space Flight Center (MSFC). Mereka yang di posisi ini mendapatkan penawaran gaji hingga US$ 211.584-217.470 atau Rp 3,32-3,41 M.
Nantinya pemegang jabatan ini akan bertanggung jawab atas semua aspek operasi MSFC di bidang transportasi ruang angkasa/sistem propulsi, pengembangan dan integrasi sistem ruang angkasa, kemajuan teknologi, dan pesawat ruang angkasa ilmiah, instrumen, dan penelitian.
Meski begitu seluruh lowongan kerja ini hanya dibuka untuk warga negara Amerika Serikat (AS) atau negara lain yang memiliki kerja sama bidang antariksa dengan NASA. (fdl/fdl)
