Indosurya Securities: Data-Data Ekonomi Dorong IHSG

Indosurya Securities: Data-Data Ekonomi Dorong IHSG

Indosurya Securities - detikFinance
Senin, 07 Feb 2011 09:16 WIB
Jakarta - IHSG menutup akhir pekan dengan kenaikan dan berhasil menguat sebanyak15,34 poin (0,44%) di level 3.496,17. Total volume perdagangan BEI mencapai 2,22 triliun unit saham dengan nilai total Rp 2,43 triliun. Sebanyak 92 saham naik, 94 saham turun, dan 107 saham stagnan.

LQ-45 naik 0,59% ke 616,20 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,92% ke 493,95. Indeks sektoral saham mayoritas menguat kecuali indeks pertambangan yang melemah 0,50% ke level 3.183,35 dan indeks properti turun 0,14% ke level 180,49.

Penguatan indeks sektoral dipimpin oleh indeks konsumer yang naik 1,13% di level 1.030,37; indeks infrastruktur naik 1% ke level 785,90; indeks manufaktur naik 0,92% ke level 759,73; indeks industri dasar naik 0,83% ke level 356,40; indeks aneka industri naik 0,70% ke level 871,23; indeks keuangan naik 0,44% ke level 433,14; indeks perdagangan naik 0,23% ke level 484,75; dan indeks perkebunan naik 0,04% ke level 2.103,79. Indeks MBX namun, DBX melemah. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp 76,62 miliar dengan total pembelian asing Rp 1,17 triliun dan total penjualan asing mencapai Rp 1,25 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Bank Ekonomi Raharja (BAEK) naik Rp 500 ke Rp 2.600, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 500 ke Rp 15.750, Astra Internasional (ASII) naik 350 ke level 48.700, Asuransi Ramayana (ASRM) naik 250 ke level 1.250, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) naik Rp 200 ke Rp 13.000, United Tractors (UNTR) naik Rp 200 ke Rp 22.700, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 150 ke Rp 6.000, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 150 ke Rp 8.350, dan Selamat Sempurna (SMSM) naik Rp 110 ke Rp 1.150.

Pada perdagangan Senin (7/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.448-3.470 dan resistance 3.507-3.523. IHSG dimungkinkan akan melanjutkan penguatannya. Kekuatan daya beli terlihat masih memegang peranan untuk mengendalikan pasar.

Setelah kenaikan BI rate yang mungkin telah diekspektasi pasar dan sesuai harapan, setidaknya kondisi ini bisa menjadi pendorong IHSG untuk bisa melanjutkan kenaikannya. MACD mulai bergerak naik dengan histogram postif yang mulai memanjang.RSI, William's%R, dan Stochastic berupaya melanjutkan pergerakan menuju area overbought.

Diharapkan IHSG bisa menguat hari ini karena didukung oleh data-data ekonomi dalam negeri dan luar negeri. Meski kondisi geopolitik di Timur Tengah belum stabil, setidaknya kondisi fundamental bisa menghalangi berita negatif tersebut.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads