Pada perdagangan Selasa (22/02) indeks Dow Jones ditutup melemah 178,46 poin (-1,44%) ke level 12.212,79. Hal yang sama juga dialami indeks Nasdaq dan S&P 500 dimana masing-masing ditutup melemah 77,53 poin (-2,74%) dan 27,57 poin (-2,05%) ke level 2.756,42 dan 1.315,44. Krisis yang terjadi di Libya menyebabkan investor melakukan aksi jual yang akhirnya menyebabkan melemahnya indeks. Data ekonomi yang dikeluarkan Amerika tidak mampu mengangkat pasar lebih jauh walaupun hasilnya lebih baik dibandingkan dengan ekspektasi pasar.
IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan cenderung melemah. Indikator Stochastic terlihat berpola dead cross. Indeks bila tembus di bawah level 3448 kondisi indeks dalam periode tren turun. Indeks akan menguji level support 3419 dan bila gagal indeks akan mencoba bertahan support berikutnya di level 3382.Saham sector konstruksi, industri dasar, konsumsi, keuangan, aneka industri dan perdagangan masih dalam kondisi tren naik. Indeks diperkirakan bergerak ke kisaran 3400 hingga 3480.
(ang/ang)











































