Millenium Danatama Sekuritas: Saham Tambang Bakal Turun

Jakarta - IHSG ditutup menguat pada perdagangan Senin (07/03) ditengah aksi beli investor asing yang mencatatkan net buy sekitar Rp. 600 miliar. Dimotori sektor barang konsumsi (+1,06%) dan sektor keuangan (+1.03%) indeks ditutup di level 3561,717 naik 18,814 poin (+0,53%), namun di akhir perdagangan gagal mengangkat sektor pertambangan (-0,18%) dan sektor aneka industri (-0,04%). ITMG (-2,6%) menjadi beban terberat dari kelompok saham LQ45, setelah sempat mengalami rebound akhir perdagangan minggu lalu, sedangkan untuk kelompok PEFINDO25 saham COWL (-7,03%) menjadi top loser.

Nasdaq memimpin penurunan di bursa saham Amerika setelah pelaku pasar membuang saham-saham semikonduktor dan saham-saham teknologi. Dow, Nasdaq dan S&P masing masing ditutup di level 12090,03 (79,85 poin;-0,66%), 2745,63 (39,04 poin;-1,4%) dan 1310,13 (11,02poin;0,83%). Data ekonomi kredit konsumsi di angka $5 miliar, diatas rata-rata prediksi $3,3 miliar tidak banyak mempengaruhi pasar. 2933 saham turun di NYSE dibandingkan dengan 974 saham naik dan 89 tidak berubah, sedangkan di NASDAQ 2047 turun, 609 naik dan 104 saham tidak berubah. Sementara bursa regional seperti bursa Jepang dan Singapura menunjukkan penguatan.

IHSG pada hari ini diperkirakan terimbas penguatan bursa regional dengan menguji level 3569 sebagai level breakout sebelumnya untuk menuju level 3582 agar bisa keluar dari pola slope. Saham sektor infrastruktur dan pertambangan gagal merubah tren dan masih bertahan dalam tren turun. Indeks diperkirakan bergerak ke kisaran 3530 hingga 3580.

(ang/ang)