Millenium Danatama Sekuritas: IHSG Masih Overbought

Jakarta - Setelah sempat mencapai level 3729 pada lima menit pertama perdagangan, IHSG akhirnya tertekan karena aksi ambil untung pelaku pasar di bursa. Indeks ditutup turun 7,44 poin (0,2%) di level 3700,047 dengan volume transaksi sekitar 3 miliar lembar saham senilai Rp 4,5 triliun dimana lima sektor mengalami penurunan dan empat sektor memperoleh kenaikan. Kenaikan terbesar diperoleh sektor konstruksi (0,55%) sedangkan penurunan terbesar dialami sektor aneka industri (-1,64%). Lima saham mengalami kenaikan fantastis diatas 10% yaitu MTSM(24,42%), SRSN(22,22%), HMSP(16,04%), ULTJ(12,62%) dan AUTO(10,84%), sebaliknya dua saham turun lebih dari 10% yaitu INDS (-12,09%) dan BAYU (-10,61%).

Pada perdagangan Senin (04/04) indeks Dow Jones ditutup menguat 23,31 poin (+0,19%) ke level 12.400,03. Indeks S&P 500 juga ditutup menguat tipis sebesar 0,46 poin (+0,03%) ke level 1.332,87 sedangkan Nasdaq ditutup melemah tipis sebesar 0,41 poin (-0,01%) ke level 2.789,19. Sektor material menjadi penyumbang terbesar menguatnya market dengan membukukan penguatan sebesar 0,7% diikuti dengan sektor kesehatan dan telekomunikasi dimana masing-masing ditutup menguat 0,6% dan 0,2%.

IHSG yang berada di atas MA-5 pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan pelemahan karena posisinya yang masih overbought. Indeks akan menguji level support 3671 agar keluar dari posisi tersebut. Meski demikian indikator Stochastic yang mencoba bertahan di area beli memberi peluang kenaikan indeks terbuka. Sektor yang posisinya masih overbought yakni sektor konstruksi, infrastruktur, industri dasar, keuangan, pertambangan dan perdagangan. Indeks diperkirakan bergerak ke kisaran 3670 hingga 3740.

(ang/ang)