Mega Capital: Ruang Tumbuh IHSG Sempit

Mega Capital: Ruang Tumbuh IHSG Sempit

Mega Capital - detikFinance
Jumat, 27 Mei 2011 09:05 WIB
Jakarta - Rebound nya pasar regional pada perdagangan kemarin berimbas positif terhadap IHSG, dimana IHSG kemarin naik +0.92% ditutup pada level 3,814. Semua sektor mencatatkan kenaikan dimana kenaikan tertinggi dibukukan oleh sektor perkebunan yang naik +1.90% dan diikuti oleh sektor aneka industry +1.66%, sektor keuangan +1.27% dan sektor property +1.09%. Dari sisi emiten, saham ASII, BBCA, BBRI dan BMRI menjadi leading mover IHSG, sementara saham BUMI, GJTL dan TPIA menjadi lagging mover IHSG. Namun demikian, meski IHSG naik namun pada perdagangan kemarin investor asing mencatatkan posisi net sell sebesar IDR 838 miliar. Rupiah sendiri kemarin menguat ke level IDR xxx. Pasar regional sendiri mencatatkan kenaikan terkait rebound nya harga komoditas. Nikkei naik +1.5%, Hang Seng +0.7% dan ASX 200 +1.7%.

Wall Street kembali memperlihatkan anomaly.

Pasar saham Amerika kembali memperlihatkan anomaly dimana meski data ekonomi yang dikeluarkan memberikan indikasi terjadi pemburukan pemulihan ekonomi, namun sejumlah indeks saham seperti DJIA, Nasdaq dan S&P500 justru kembali naik. Indeks DJIA ditutup naik +0.07% sementara Nasdaq dan S&P500 naik masing masing +0.78% dan +0.40%. Sejumlah data yang dikeluarkan semalam memperlihatkan pemulihan ekonomi Amerika sedikit tersendat dimana data 1Q11 direvisi menjadi +1.8% qoq. Turunnya pertumbuhan GDP ini sedikit banyak disebabkan masyarakat Amerika mulai menahan diri dalam membelanjakan uangnya seperti yang tercermin dari data Personal Consumption yang hanya tumbuh +2.2% di 1Q11 (est. +2.8%, prior +2.7%). Selain itu, data Initial Jobless Claim juga memburuk dimana jumlah pengangguran yang mengajukan claim naik dari 409 ribu menjadi 424 ribu. Buruknya data semalam melengkapi sejumlah data lainnya yang telah dikeluarkan sejak awal minggu ini seperti data New Home Sales, Durabl e Goods Orders serta Housing Price yang semuanya dibawah harapan pasar. Minggu depan, investor akan menunggu sejumlah data seperti Consumer Confidence (est. 66.4), Construction Spending (est. +0.4%), ISM Manufacturing (est. 58.0), Factory Orders (est. -0.8%), Unemployment Rate (8.9%) dan ISM Non-Manufacturing (est. 54.3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG masih berpeluang naik, bergerak dalam rentang yang sempit. (Range : 3,785-3,840).

IHSG akhirnya ditutup menguat pada perdagangan kemarin meskipun kenaikan indeks ini tampaknya disikapi dengan ke-ragu-raguan oleh sebagian investor untuk kembali masuk ke dalam pasar, hal itu tercermin dari sedikitnya volume yang diperdagangkan. Indeks tampaknya berhasil melewati EMA 20 yang konfirmasinya akan ditentukan pada hari ini. Diprediksi hari ini indeks cukup fluaktuatif dengan kecenderungan naik yang kemungkinan akan bergerak dalam rentang yang sempit, terlebih lagi resistance level yang ada menjadi semakin dekat.

Trading Ideas: BoW : GJTL. SoS : AKRA, INCO, SMCB. Sell : MYOR

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads