Mega Capital: Investor Menanti Data Inflasi

Mega Capital: Investor Menanti Data Inflasi

Mega Capital - detikFinance
Selasa, 31 Mei 2011 09:05 WIB
Jakarta - IHSG turun tipis –0.16% ke level 3,826 pada perdagangan kemarin, dimana delapan sektor mengalami koreksi serta dua sektor naik. Adapun sektor yang mengalami koreksi terbesar adalah sektor konstruksi yang turun –1.01%, diikuti oleh sektor perkebunan –0.72%, sektor barang konsumsi –0.60% dan sektor pertambangan –0.51%. Sektor yang mengalami kenaikan adalah sektor perdagangan +0.58% serta sektor +0.43%. Dari sisi emiten, harga saham BRMS anjlok –1.4% ke level 690 terkait 1Q11 result yang kurang bagus dimana net income turun turun –49% yang disebabkan produksi emas di Newmont berkurang. HRUM anjlok –2.6% ke level 9,300 setelah pemegang saham HRUM, PT Karunia Bara Perkasa, berencana menjual kepemilikannya di HRUM sebanyak 270 juta saham di kisaran harga 9,050-9,550. Sementara itu harga saham BULL naik +2.4% ke level 172 setelah net income 1Q11 tumbuh +118% ke level IDR 85.17 miliar.

Bursa Asia terkoreksi, Amerika tutup.

Sebagian bersar bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan kemarin terkait data ekonomi Amerika yang kurang bagus serta masalah sovereign-debt di sejumlah negara Eropa terutama Yunani. Nikkei turun –0.2%, Kospi –0.3%, Shanghai –0.1% dan S&P/ASX 200 –0.4%. Anjloknya data Pending Home Sales bulan April yang turun –11.6% serta kenaikan Personal Spending yang tidak sesuai harapan pasar membuat investor di Asia sedikit pesimis. Dari Eropa, beredar rumor bahwa sejumlah pejabat IMF tidak puas dengan langkah pengetatan anggaran yang dilakukan pemerintah Yunani, dimana sejumlah fiscal target yang ditetapkan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Hal ini memicu kekhawatiran IMF akan menolak untuk mencairkan pinjaman tambahan sebesar 12 miliar euro. Sebagai tambahan yang dapat memperburuk pandangan pasar, ekonom Nouriel Roubini menyatakan pasar saham saat ini sudah berada pada β€œtipping point” untuk terjadi koreksi. Pasar Amerika semalam tutup untuk memperingati Memorial Day.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG cenderung fluktuatif, investor menanti data inflasi. (Range : 3,805-3,850).

IHSG di tutup melemah tipis pada perdagangan kemarin setelah sepanjang sesi perdagangan praktis indeks tidak mampu melewati baik resistance maupun support levelnya. Hari ini diperkirakan indeks akan kembali bergerak fluktuatif sebagaimana perdagangan kemarin dengan kecenderungan menguat, namun jika terjadi pelemahan maka diperkirakan indeks akan masih mampu bertahan di atas EMA 20. Investor kami perkirakan akan menanti data inflasi dimana kami proyeksikan inflasi May sebesar +0.09% mom atau +5.94% yoy. Sedangkan inflasi inti sendiri kami perkirakan dapat mencapai +4.70%.

Trading Ideas: INCO, INDF, DOID

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads