Jakarta - Bursa Wallstreet kembali ditutup melemah pada perdagangan Jumat setelah dikeluarkannya data job report yang mengecewakan. Indeks Dow Jones turun 97,29 poin atau 0,79%. Data non farm payroll hanya naik 54.000 pada bulan Mei lebih rendah dari harapan sebesar 150.000. Tingkat pengangguran pun kembali meningkat kw level 9,1% meleset dari ekspektasi turun ke level 8,9%. Wacana mengenai perlunya program Quantitative Easing III mulai muncul dikalangan pelaku pasar untuk meredam situasi yang semakin memburuk. Bursa Eropa ditutup melemah terimbas job report AS yang mengecewakan, namun koreksi dapat terbatasi dipicu oleh kabar Yunani yang telah berhasil mendapatkan kesimpulan dari pembicaraan dengan tim dari uni eropa dan IMF yang berpotensi dalam mengucuran dana pinjaman baru.
Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak melemah merespon data job report AS yang mengecewakan. Nikkei turun 0,7%, namun pelemahan dapat terbatasi oleh saham domestic yang yang cukup menarik dari segi valuasi, Toyota Motor naik 0,5% setelah perusahaan mengumumkan akan kembali mencapai kapasitas produksi penuh secara global pada November ini.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Buruknya data job report menimbulkan harapan akan adanya Quantitative Easing III, selain itu fundamental ekonomi domestic yang masih cukup solid mampu menahan indeks dari serbuan sentiment negative dari luar beberapa hari terakhir.
(ang/ang)
.webp)
