Nikkei jatuh β1.2%, S&P500 ditutup dibawah 1,300.
Sejumlah bursa regional terutama Jepang kembali ditutup turun dimana Nikkei anjlok β1.2%. Anjloknya indeks Nikkei ini selain disebabkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global, juga disebabkan oleh factor dalam negri. Dua katalis negative bagi Jepang adalah : 1) rencana pengunduran diri perdana mentri Jepang Naoto Kan paling lambat akhir tahun ini, serta 2) masuknya Tokyo Electric Co., operator PLTN nuklir Fukushima Dai-Ichi, ke dalam bankruptcy protection. Sementara itu dari Amerika, indeks S&P500 terkoreksi β1.08% ke level 1,286 serta DJIA β0.5% ke 12,089. Selain data data ekonomi yang memburuk, anjloknya pasar saham Amerika juga dipicu pernyataan gubernur the Fed, Daniel Tarullo, bahwa the Fed saat ini sedang mempertimbangkan untuk menaiknya capital requirement untuk sejumlah bank besar yang memiliki asset diatas USD 50 miliar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak sistemik terhadap perekonomian jika terjadi masalah terhadap bank bank tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks kembali menguji support level di 3.815 pada perdagangan kemarin dan belum mampu untuk melewatinya, IHSG tampak juga berusaha untuk bertahan di atas EMA 20 kendati beberapa indicator seperti stochastic dan RSI menunjukkan potensi untuk terjadinya healthy correction. IHSG masih diperkirakan akan kembali mencoba untuk melewati support level di 3.815 yang apabila mampu dilewati maka dimungkinkan untuk mencapai support level di 3.800.
(ang/ang)











































