Mega Capital: IHSG Tunggu Sinyal BI Rate

Mega Capital: IHSG Tunggu Sinyal BI Rate

Mega Capital - detikFinance
Rabu, 08 Jun 2011 09:16 WIB
Jakarta - IHSG pada perdagangan kemarin berhasil ditutup naik +0.23% ke level 3,842 dimana kenaikan ini terutama ditopang oleh sektor perdagangan dan sektor property yang masing masing naik +1.37% dan +1.10%. Selain itu sektor aneka industry naik +0.53% yang diikuti sektor keuangan +0.27% dan sektor barang konsumsi +0.25%. Adapun sektor yang mengalami koreksi adalah sektor infrastruktur yang turun +0.49%, sektor perkebunan –0.42% dan sektor industry dasar –0.34%. Asing kembali mencatatkan net sell sebesar IDR 376 miliar. Sejak awal pekan asing telah mencatatkan net sell senilai IDR 627 miliar. Dari berita emiten, harga saham LSIP dan AALI masing masing anjlok –1% dan –0.4% terkait terkoreksinya harga CPO di pasar Malaysia sebesar –1.3%. Harga saham BBNI naik +1.3% terkait berita emiten tersebut memperoleh pinjaman jangka pendek dari Wells Fargo Bank yang dimiliki Warren Buffett senilai USD 50 juta dengan tenor 2 tahun.

Tanpa stimulus baru, pasar saham AS kembali terkoreksi.

Pasar saham Amerika kembali terkoreksi selama lima hari berturut turut, dimana semalam DJIA turun –0.16% ke level 12,070, Nasdaq –0.04% ke 2,701 dan S&P500 –0.1% ke 1,284. Naiknya tingkat pengangguran AS ke level 9.1% serta berakhirnya quantitative easing pada akhir bulan ini membuat investor sedikit pesimis. Mereka khawatir tanpa adanya stimulus ekonomi baru kemungkinan pemulihan ekonomi akan terhambat. Selain itu rencana the Federal Reserve mendukung usulan the Basel Committee on Banking Supervision untuk mengenakan capital surcharge sebesar 3%-7% kepada bank dengan asset diatas USD 50 miliar diperkirakan akan menghambat perbankan untuk melakukan ekspansi kredit, yang pada akhirnya akan menaham laju pertumbuhan ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank Indonesia diperkirakan tahan BI Rate, IHSG coba uji resistance 3,860. (Range: 3,815-3,850).

IHSG kembali gagal dalam usaha melewati support levelnya di 3.815 dan kembali ditutup menguat tipis di level 3.842,95. Penguatan indeks pada perdagangan kemarin juga di-sertai dengan volume yang lebih besar dibanding 2 hari sebelumnya sehingga hari ini dimungkinkan bagi indeks untuk menguji resistance level di 3.860 yang apabila level ini berasil dilewati maka diperkirakan indeks akan mencapai resistance level berikutnya. Support indeks masih di 3.815. Dari makro ekonomi, Bank Indonesia dalam RDG Kamis besok (9/6) kami perkirakan masih mempertahankan BI Rate pada level 6.75%. Turunnya inflasi pada bulan Mei lalu ke level 5.98% yoy (prior 6.16% yoy) kami perkirakan menjadi salah satu pertimbangan BI untuk menahan BI Rate. Selain itu, penguatan rupiah yang sejak awal tahun hingga akhir Mei telah menguat sebesar 5% ke level IDR 8,543 juga menjadi pertimbangan lainnya bagi BI.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads