Investor lakukan redemption senilai USD 5.46 miliar, Wall Street kembali anjlok.
Pasar saham Amerika kembali anjlok dimana investor mulai melakukan redemption dari equity fund. Berdasarkan research the Investment Company Institute, dalam sepekan terakhir investor telah melakukan redemption senilai USD 5.46 miliar dari equity fund, dimana angka ini merupakan yang terbesar sejak awal tahun. Mulai melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika, naiknya inflasi serta memburuknya tingkat pengangguran ditenggarai menjadi pemicu investor mengamankan asset nya dari investasi beresiko tinggi seperti saham. Semalam data Consumer Price Index menunjukan kenaikan di bulan May sebesar +0.2% mom, atau +3.6% yoy. Core Inflation sendiri mencapai +1.5% yoy. Sementara itu, data Industrial Production hanya tumbuh +0.1%, dibawah harapan pasar. Dari Eropa, deadlock terkait proses pencairan dana bantuan Yunani tahap kedua membuat negara tersebut terancam default. Moodyβs Investors Service sendiri telah memasukan tiga bank Eropa, BNP Paribas, Societe Generale dan Credit Agricole, ke da lam credit rating review terkait kepemilikan mereka di surat hutang pemerintah Yunani. Pada perdagangan semalam, indeks DJIA ditutup turun β1.48% ke level 11,897, Nasdaq anjlok β1.76% ke 2,631 dan S&P500 terkoreksi β1.74% ke 1,265.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG kembali ditutup menguat di level 3,794.25, penguatan pada indeks belum mampu untuk melewati resistance level di 3,820 pada equidistant channel dan bahkan belum sanggup untuk melewati EMA 20. Minor tren masih menunjukkan penurunan pada IHSG. Jika indeks kembali gagal berada di atas 3.820 maka dimungkinkan untuk kembali mengalami pelemahan hingga mencapai support level di 3,760. stochastic berada pada wilyah yang netral.
(ang/ang)











































