OSO Securities: IHSG Terangkat Bursa Asia

Jakarta - IHSG Kamis (30/06/2011) mengalami penguatan lanjutan dengan mencetak rekor baru, naik 58,29 poin atau positif 1,52% berada pada level 3.888,56. Sentimen positif berasal dari proses penyelesaian krisis utang Yunani, dimana hampir dipenuhinya persyaratan proses bailout oleh Negara tersebut. Sentimen negatif pelemahan saham BUMI tidak menyurutkan saham lainnya untuk mengalami penguatan. Seluruh sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia mengalami penguatan. Sektor-sektor yang menjadi penyumbang terbesar terhadap penguatan IHSG pada perdagangan hari kamis kemarin adalah sektor industri aneka dan perdagangan dimana masing-masing sektor mengalami penguatan 2,70% dan 2,12%

Dow Jones Industrial Average. (30/06/2011) masih terus mengalami penguatan, dengan positif 152.92 poin atau naik 1,25% pada level 12.414,34. DJIA bereaksi positif setelah Yunani mampu memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bail out, selain itu kenaikan manufaktur di sekitar wilayah Chicago juga menjadi sentimen positif penguatan DJIA

Secara teknikal, IHSG belum beranjak dari posisi overbought, terlihat dari beberapa indikator teknikal yang menunjukkan tingginya resiko IHSG untuk dimasuki. Volume perdagangan IHSG kemarin naik tipis dibanding volume yang terjadi pada hari sebelumnya. Sementara transaksi asing yang mencatatkan posisi beli bersih sekitar Rp1 triliun kemarin, membuat total net buying asing sejak Januari 2011 lalu naik menjadi sekitar Rp8 triliun, mengindikasikan optimisme asing terhadap BEI. Namun kami melihat pergerakan IHSG masih sangat dipengaruhi oleh pergerakan regional. Pagi ini indeks regional Asia rata-rata bergerak positif, Nikkei225 naik 0,43%, Kospi menguat 0,94% dan STI positif 0,35% dengan pergerakan regional Asia pagi ini yang rata-rata positif kami memperkirakan IHSG juga akan terpengaruh regional dengan kecenderungan menguat. Adapun posisi support 1 dan 2 berada pada level 3.874 dan 3.854 sedangkan resistance 1 dan 2 berada pada level 3.896 dan 3.913.

(ang/ang)