Indeks sektoral saham mayoritas bergerak menguat diawali pada indeks aneka industri yang menguat 4,41% ke level 1.229; indeks manufaktur naik 1,41% ke level 933,78; indeks perdagangan naik 0,93% ke level 532,08; indeks properti naik 0,68% ke level 209,41; indeks keuangan naik 0,45% ke level 517,73; indeks perkebunan naik 0,29% ke level 2.326,23; indeks pertambangan naik 0,26% ke level 3.293,44; dan indeks konsumer naik 0,07% ke kevel 1.196,42.
Sementera pelemahan terjadi pada indeks infrastruktur yang turun 0,09% ke level 771,30 dan indeks industri dasar turun 0,28% ke level 406,51. Indeks MBX, DBX, dan ISSI menguat. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp 433,68 miliar dengan total pembelian asing Rp 1,66 triliun dan total penjualan asing mencapai Rp 1,22 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG masih mampu menutup awal pekan ini dengan penguatan. Kecemasan terhadap koreksi sehat bisa dilewati IHSG. Tidak seperti umumnya terjadi dimana setelah tercapainya rekor baru diikuti dengan koreksi, kali ini justru kembali menggapai level terbarunya. Kenaikan IHSG dipicu respons positif atas kepastian pemberian dana bailout Yunani dari Uni Eropa dan penguatan saham ASII dan saham IMAS. Apresiasi saham otomotif disebabkan penjualan mobil domestik 1H11 yang tumbuh 12% YoY menjadi 415.200 unit dari 370.214 unit pada 1H10. Penjualan mobil Juni 2011 mencapai 70.400 unit atau relatif sama dengan tahun sebelumnya yakni 70.387 unit. Selain itu, penguatan dipicu oleh naiknya indeks kepercayaan konsumen (IKK) pada Juni sebesar 1,3% menjadi 91,8. Selama perdagangan, IHSG sempat menembus level 3.962,28 (level tertingginya) di awal sesi II dan juga sempat menyentuh level 3.927,189 (level terendahnya) di pertengahan sesi I dan akhirnya berhasil bertengger di level 3.953,52. Volume perdagangan dan nilai total transaksi tercatat turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell .
Pergerakan nilai tukar Rupiah/US$ berdasarkan kurs BI menguat di level Rp 8.522/US$ dari sebelumnya di Rp 8.563/US$. Pergerakan Rupiah masih dipengaruhi oleh peringatan dari Administrasi Barack Obama akhir pekan lalu yang menyampaikan jika Pemerintah Washington gagal menaikkan batas utang AS hingga jatuh tempo 2 Agustus 2011 maka akan memicu volatilitas US$. Masalah penghematan fiskal AS belum menemui keputusan antara Republik dan Demokrat. Kenaikan limit utang itu juga belum disetujui oleh Partai Demokrat sehingga menjadikan ketidakpastian kondisi. Penguatan Rupiah juga karena faktor pascapaket bailout Yunani telah disetujui.
Bursa saham Asia Pasifik mayoritas bergerak menguat kecuali New Zealand, Sri Lanka dan Malaysia yang dipengaruhi oleh kenaikan komoditas setelah para pejabat Eropa menyetujui bailout ke Yunani untuk mencegah default; kenaikan bursa saham Cina di tengah spekulasi China akan memudahkan upaya untuk menahan inflasi setelah data industri non-manufaktur Juni mengalami pertumbuhan tipis sehingga mengurangi tekanan kenaikan suku bunga; dan penguatan bursa saham Thailand setelah hasil jajak pendapat. Pejabat Eropa mengucurkan β¬ 8,7 miliar (US$ 12,7 miliar) ke Yunani sebagai upaya agar bank mau mengambil alih obligasi negara. Kenaikan di bursa Hong Kong didukung saham eksportir, real estate dan keuangan. Penguatan bursa saham Jepang dipicu kenaikan saham teknologi. Dari Asia Pasifik dirilis laporan ekonomi, yaitu Monetary Base (YoY) Jepang naik 17% dari sebelumnya 16,2%; Retail Sales (MoM) Aussie di level -0,6% dari sebelumnya 1,2%; dan Building Approvals (MoM) Aussie turun di level -7,9% dari sebelumnya -0,3%.
Bursa saham Eropa bergerak mix dengan pelemahan pada bursa saham Yunani, Spanyol, dan Austria yang dipengaruhi oleh imbas pernyataan lembaga pemeringkat S&P bahwa Yunani berpotensi default seiring dengan rencana untuk melakukan rollover utang. Sebelumnya, dalam pertemuan para MenKeu Uni Eropa menyetujui pencairan fasilitas pinjaman untuk Yunani pada 15 Juli. Mereka mengesahkan laporan dari Komisi Kepatuhan dan menyambut positif kemajuan yang telah dijalankan pemerintah Yunani dalam menerapkan kebijakan keuangan sesuai syarat dari Uni Eropa dan IMF. Data ekonomi yang dirilis, yaitu indeks Construction PMI Inggris di level 53,6 dari sebelumnya 54; PPI (MoM) Eropa di level -0,2% dari sebelumnya 0,9%; dan indeks Sentix Investor Confidence Eropa di level 5,3 dari sebelumnya 3,5. Bursa kawasan Amerika mayoritas menguat namun, mayoritas indeks pasar AS tutup karena libur nasional memperingati hari kemerdekaan AS. Data ekonomi yang dirilis, yaitu indeks RMPI bulanan Kanada level -5,2% dari sebelumnya 6,9% dan indeks IPPI Kanada di level -0,2% dari sebelumnya 0,5%.
Pada perdagangan Selasa (5/7) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.908-3.923 dan resistance 3.958-3.977. Candle IHSG kembali membentuk candle shooting star namun, dengan ekor atas yang lebih pendek dari sebelumnya. Hal ini memperlihatkan penguatan IHSG mulai terbatas. Penguatan kemarin telah membawa candle berada di atas upper bollinger band . MACD masih bergerak naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic telah berada di atas area overbought . Kemarin IHSG mempertahankan kenaikannya berbeda seperti sebelumnya dimana dari data historis yang ada setiap kali menyentuh rekor terbarunya biasanya diikuti dengan koreksi sehat. Mayoritas saham sudah overbought terutama big caps, investor bisa cermati bila sinyal pelemahan mulai masuk dan mengalihkan ke second line .
(qom/qom)











































