First Asia Capital: Saham Lapis Dua Bisa Jadi Pilihan

First Asia Capital: Saham Lapis Dua Bisa Jadi Pilihan

First Asia Capital - detikFinance
Selasa, 05 Jul 2011 09:52 WIB
First Asia Capital: Saham Lapis Dua Bisa Jadi Pilihan
Jakarta - Aksi beli atas sejumlah saham sektoral masih berlanjut meskipun penguatan terlihat mulai terbatas. IHSG kemarin ditutup di 3953,517 menguat 26 poin setelah pada sesi pertama perdagangan sempat menguat ke 3962,284. Penguatan indeks komposit masih ditopang oleh sejumlah saham unggulan seperti saham grup Astra dan beberapa saham perbankan seperti BBRI dan BBCA.

Penguatan atas saham-saham tersebut juga mencerminkan ekspektasi positif pasar atas kinerjanya terutama mengantisipasi rilis paruh pertama tahun ini yang akan keluar mulai akhir bulan ini. Data penjualan mobil sepanjang semester I 2011 yang tumbuh 12% (yoy) mencapai 415.200 unit turut menopang aksi beli atas saham ASII.

Sementara sentimen positif juga ditopang dari bursa Asia yang kemarin juga ditutup di teritori positif. Tadi malam bursa Wall Street libur memperingati hari kemerdekaan AS (Independence Day). Sedangkan bursa Eropa seperti FTSE London ditutup menguat 0,5%. Harga komoditas minyak mentah masih menguat di posisi USD95/barrel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam negeri besarnya arus dana asing yang masuk ke pasar keuangan juga membuat posisi rupiah kembali menguat terhadap dolar AS di posisi Rp.8522 dari posisi akhir pekan lalu yang masih di Rp.8563.

Pelaku pasar terlihat optimis dengan prospek pertumbuhan ekonomi ke depan menyusul turunnya kekhawatitran pasar atas gagal utang Yunani dan perkembangan ekonomi China yang mengindikasikan kenaikan inflasi lebih lanjut bisa dicegah dan pertumbuhan ekonomi bisa ditahan sesuai dengan yang diharapkan (skenario soft landing).

Hari ini pasar akan cenderung konsolidasi dengan aksi beli selektif yang mawarnai perdagangan. IHSG akan bergerak dalam rentang yang relatif sempit sekitar 20-30 poin. Saham-saham lapis dua yang harganya masih tertinggal dan memiliki aksi korporasi individual bisa menjadi pilihan.

Saham pertambangan logam, batubara, utilitas dan barang konsumsi bisa menjadi pilihan investor. IHSG akan bergerak dengan kisaran resisten di 3980-4000 dan support di 3900-3920.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads