Mega Capital: Indeks Sudah Jenuh Beli

Jakarta - Terimbas sentimen negative regional, IHSG turun dibawah 4,000. Terkoreksi nya bursa regional, terutama Asia dan Australia, berimbas negative terhadap IHSG, dimana pada perdagangan kemarin IHSG turun –0.20% ke level 3,995. Tiga katalis negative menjadi pemicu terjadi nya aksi jual di pasar regional, yaitu 1) kenaikan Unemployment Rate Amerika ke level 9.2%, 2) memburuknya krisis hutang Eropa, serta 3) penerapan pajak greenhouse-gas emissions di Australia (Pemerintah Australia berencana mengenakan pajak sebesar AUD 23/mton carbon emissions terhadap perusahaan yang terbukti mencemari lingkungan). Koreksi terjadi hampir di semua sektor kecuali sektor aneka industry dan sektor keuangan yang naik masing masing +0.44% dan +0.39%. Koreksi terbesar terjadi pada sektor industry dasar yang turun –0.88%, diikuti sektor infrastruktur –0.78% dan sektor property –0.74%. Indeks Nikkei turun –0.7%, Kospi –1.1%, Hang Seng –1.5% dan S&P/ASX 200 –1.6%.

Wall Street dilanda aksi jual. Kekhawatiran investor bahwa krisis hutang Yunani akan menyebar ke negara Eropa lainnya, terutama Italia dan Spanyol, serta belum terjadi nya kesepakatan terkait kenaikan pagu kredit Amerika, membuat investor melakukan aksi jual pada perdagangan semalam di Wall Street. Indeks S&P500 anjlok –1.8% sementara DJIA turun –1.2%. Masalah krisis hutang Yunani dikhawatirkan mulai merembet ke Italia dan Spanyol yang merupakan pemegang obligasi pemerintah Yunani masing masing sebesar USD 4 miliar dan USD 900 juta. Kemarin, otoritas bursa Italia mulai membatasi aksi short-selling guna meredam kemerosotan pasar saham. Dari Amerika, Presiden Barack Obama terus melakukan negosiasi dengan kudu Republik untuk menaikan pagu kredit dari saat ini sebesar USD 14.3 triliun, guna mencegah Amerika default pada 2 Agustus mendatang.

IHSG kami proyeksikan melemah. (Range: 3,960-4,040). IHSG ditutup melemah cukup tipis pada sesi kemarin setelah sepanjang perdagangan sempat melemah dan menguji support level di 3,960. Indeks tampak juga sudah mengalami jenuh beli yang terlihat dari RSI yang kembali memasuki wilayah overbought demikian juga dengan stochastic, namun minor tren pada indeks masih berada pada kecenderungan yang naik, diperkirakan indeks akan kembali bergerak pada teritori negatif kecuali indeks mampu bertahan di atas level psikolgis di 4,000.

Trading Ideas:

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BBNI) - Harga : Rp 3,925

BBNI diperdagangkan menguat dan ditutup di atas resistance level di IDR 3,925. Penguatan ini berpeluang untuk berlanjut dan bergerak menuju resistance level di IDR 4,025 kecuali harga kembali melemah dan berada di bawah support level di IDR 3,900. RSI berada pada wilyah netral dengan bergerak melewati center line dengan kecenderungan menguat, demikian juga dengan stochastic, berada di wilayah netral dengan potensi terjadi golden cross. Tren pada BBRI masih terjaga pada kecenderungan naik.
Rekomendasi : Speculative Buy
Take Profit : IDR 4,025
Stop Loss : IDR 3,800

PT. Citra Marga Nushaphala, Tbk (CMNP) - Harga : Rp 1,180

Tren penurunan dalam jangka pendek pada CMNP tampak dapat dipatahkan setelah pada perdagangan kemarin harga ditutup menguat dan melewati resistance level pada downtrend standard error channel dengan membentuk white closing marubozu, dengan demikian harga berpeluang untuk kembali menguat dan berpotensi dapat mencapai resistance level di IDR 1,210. Penguatan harga juga tampak mampu melewati EMA 20 dan juga resistance level pada retracement. RSI berada di wilyah netral, melewati center line dengan kencenderungan menguat sementara stochastic mulai memasuki wilayah overbought.
Rekomendasi : Buy
Take Profit : IDR 1,210
Stop Loss : IDR 1,140

PT. Harum Energy, Tbk (HRUM) - Harga : Rp 10,100

HRUM diperdagangkan menguat pada sesi bursa kemarin dan ditutup melewati 2 resistance level sekaligus yaitu di level IDR 9,700 dan IDR 10,000. Peguatan ini juga didukung dengan volume yang di atas rata-rata lebih dari 20 hari terakhir serta candle yang membentuk white closing marubozu. Hal tersebut memberikan peluang pada harga untuk kembali menguat dan menguji resistance level di IDR 10,500 kecuali harga melemah hingga di bawah support level terdekatnya yaitu di IDR 10,000.
Rekomendasi : Trading Buy
Take Profit : IDR 10,500
Stop Loss : IDR 9,000

PT. Lippo Cikarang, Tbk (LPCK) - Harga : Rp 670

LPCK berhasil ditutup menguat di atas resistance level di IDR 630 pada perdagangan kemarin, penguatan yang juga didukung dengan volume yang signifikan ini berpeluang kembali untuk berlanjut dan menguji resistance level pada retracement di IDR 710 yang mana jika level tersebut mampu dilewati maka berpeluang untuk mencapai target wave 3 (extended) pada Elliot Wave yaitu di harga IDR 780. RSI tampak melewati center line dengan kecenderungan menguat, sementara stochastic mulai memasuki wilayah overbought.
Rekomendasi : Trading Buy
Take Profit : IDR 710
Stop Loss : IDR 620

PT. Sampoerna Agro, Tbk (SGRO) - Harga : Rp 3,600

SGRO diperdagangkan menguat melewati resistance level di IDR 3,525, namun penguatan harga kembali tertahan pada resistance level di IDR 3,600 yang sekaligus ditutup pada level tersebut. Harga berpeluang untuk kembali menguat apabila mampu berada di atas IDR 3,600 dan dimungkinkan untuk bergerak menuju resistance level pada retracement di harga 3,775, akan tetapi jika harga belum mampu berada di atas 3,600 maka dimungkinkan untuk melemah kembali menuju support level di IDR 3,525.
Rekomendasi : Buy on Breakout
Take Profit : IDR 3,775
Stop Loss : IDR 3,500

(ang/ang)