Pelaku pasar melakukan aksi ambil untung atas sejumlah saham unggulan seperti saham ASII, BMRI, dan BBCA mengingat kenaikan harga dalam beberapa sesi perdagangan sebelumnya yang cukup tinggi. Namun koreksi terhadap saham-saham tersebut relatif tipis.
Di sisi lain aksi beli kembali melanda saham-saham Grup Bakrie seperti BUMI dan sejumlah saham lapis dua dan tiga seperti sektor properti dan industri dasar. Akibatnya IHSG hanya mengalami technical correction sebesar 10,207 poin atau 0,25% ditutup di 4022,767.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Optimisme pelaku pasar ini dipengaruhi beberapa faktor seperti kondisi makro ekonomi Indonesia yang relatif lebih kuat di tengah banyak negara yang mengalami krisis utang seperti yang dialami oleh sejumlah negara di kawasan Uni Eropa.
Ini bisa dilihat dari sinyal yang diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch ratings, yang membuka peluang dinaikkannya kembali peringkat utang Indonesia dalam waktu dekat. Cadangan devisa yang terus meningkat hingga mencapai USD120 miliar hingga pertengahan Juli lalu menandakan arus dana asing masih terus mengalir ke pasar domestik.
Kemudian pelaku pasar juga mulai mengantisipasi laporan kinerja emiten paruh pertama tahun ini. Pertumbuhan laba emiten yang kuat akan menjadi katalis positif bagi penguatan harga saham selanjutnya. Hari ini diperkirakan pergerakan IHSG berpeluang besar kembali menguat setelah pasar saham global tadi malam kembali bergerak di teritori positif.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 di AS tadi malam ditutup menguat signifikan masing-masing 1,63%. Sejumlah indeks bursa utama Eropa seperti FTSE London juga menguat 0,65%, DAX Jerman naik 1,19%.
Mengikuti tren positif tersebut, pagi ini indeks Nikkei Jepang pad awal perdagangan naik 1,48%. Sejumlah harga komoditas seperti minyak mentah naik USD1,75/barrel menjadi USD97,5/barrel di pasar New York. Harga logam nikel dan timah untuk penyerahan tiga bulan di London naik masing-masing 0,86% dan 1,49%.
Pelaku pasar global optimis atas penyelesaian kenaikan paguh utang pemerintah AS dan laporan laba emiten yang tumbuh kuat sepanjang paruh pertama tahun ini. IHSG hari ini diperkirakan akan terkena dampak positif dari perkembangan bursa global tersebut.
IHSG akan bergerak dengan target resisten pertama di 4050 dan apabila berhasil tembus akan menuju level psikologis di 4100. Sedangkan level support berada di 3980. Investor disarankan mencermati saham-saham yang mencatatkan pertumbuhan laba yang kuat seperti sektor pertambangan, perkebunan, konsumsi, infrastruktur, dan properti.
Perhatikan :
BSDE 940-1000 Buy
CMNP 1140-1240 Buy
BUMI 2950-3150 Buy
BMRI 7600-8000 Buy on Weakness
BBRI 6600-8000 Buy
ANTM 2000-2250 Buy
BORN 1430-1550 Buy
ADHI 740β800 Maintain Buy
ASRI 355-400 Sell on Strengh
ELTY 150-168 Maintain Buy
(ang/ang)











































