Mega Capital: IHSG Mixed Melemah

Mega Capital: IHSG Mixed Melemah

Mega Capital - detikFinance
Kamis, 21 Jul 2011 09:18 WIB
Jakarta - Property angkat IHSG cetak record baru. IHSG pada perdagangan kemarin kembali mencetak record all time high, dimana sektor ditutup naik, terutama sektor property yang naik +4.81% menjadi leading mover bagi IHSG. Selain sektor property, sektor lainnya yang mencatatkan kenaikan tertinggi adalah sektor perdagangan +1.29%, sektor barang konsumsi +0.87% dan sektor pertambnagan +0.77%. Namun demikian, meski value transaksi mencapai IDR 6.4 triliun, investor asing hanya mencatatkan net buy sebesar IDR 7 triliun. Dari berita emitan, manajemen BBTN menyatakan net income 1H11 tumbuh +13.8% yoy ke level IDR 480 miliar. Sementara itu harga saham BTEL terkoreksi –1.4% ke level 345 terkait kebijakan the Fitch Ratings yang melakukan revisi atas outlook surat hutang BTEL menjadi β€œnegative” dari β€œstable”. Dalam pernyataannya, the Fitch melihat ada resiko terkait tingginya leverage dan coverage ratio emiten tersebut.

Investor profit taking, Wall Street turun tipis.

Para investor di Amerika melakukan profit taking pada perdagangan semalam setelah dalam dua hari lalu Wall Street naik cukup tinggi terkait earnings results sejumlah emiten berbasis tekonologi. Selain itu, investor juga kembali khawatir kesepakatan kenaikan pagu kredit akan kembali tertunda setelah ada indikasi kubu Republik akan menolak proposal yang diajukan untuk mengurangi deficit budget senilai USD 3.7 triliun. Semalam, indeks DJIA turun –0.12%, S&P500 –0.07% dan Nasdaq –0.43%. Dari berita emiten, harga saham United Technologies turun –1.8% setelah Boeing memutuskan untuk membeli mesin dari pesaing United Technologies untuk up-grade model 737 mereka yang baru. Sementara itu, harga saham Yahoo anjlok –7.6% terkait kinerja mereka yang di bawah harapan pasar. Dari data ekonomi, Existing Home Sales di bulan Juni turun –0.8% mom, jauh dibawah harapan pasar yang naik +1.9%. Data itu justru bertolak belakang dari Housing Starts dan Building Permits yang di rilis dua hari la lu, yang menunjukan trend positive. Naiknya jumlah pembatalan kontrak pembelian rumah second-hand menjadi 16% ditenggarai menjadi factor anjloknya Existing Homes Sales ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IHSG diperkirakan mix to low. (Range: 4,000-4,080).

Indeks ditutup menguat berada di level 4,050 pada perdagangan kemarin, tampak juga indeks mampu melewati resistance levelnya setelah beberapa hari terakhir selalu gagal untuk melewatinya. Kemampuan indeks melewati resistance levelnya yang berarti menjadi support baru bagi indeks diperkirakan akan diuji hari ini, jika IHSG mampu bertahan di atas 4,025 maka terbuka peluang dalam jangka pendek untuk kembali menguat, begitu pula sebaliknya.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads