Wall Street kembali terkoreksi.
Bursa Wall Street kemarin kembali terkoreksi dimana indeks DJIA anjlok β0.73%, S&P500 turun β0.41% dan Nasdaq terkoreksi tipis β0.10%. Khusus untuk indeks Nasdaq, penurunan tipis ini tertolong oleh kenaikan harga saham AAPL ke level diatas USD 400/saham untuk pertama kalinya, dan mengalahkan Exxon Mobil Corp dalam hal most valuable company. Penurunan DJIA dan S&P500 dipicu oleh tiga katalis negative, yaitu 1) kinerja 3M Co dan United Parcel Service Inc yang berada di bawah ekpektasi analis, 2) anjloknya New Home Sales di bulan Juni sebesar β1.0% padahal pasar mengharapkan kenaikan minimal +0.3%, dan 3) kekhawatiran pasar Amerika akan mengalami technical default pada 2 Agustus mendatang. Lembaga research independent the International Strategy & Investment di Washington menyatakan 40% probablitas deadlock antara White House, kubu Republik dan Demokrat sehingga Amerika dapat masuk ke technical default pada 2 Agustus mendatang. Jika hal ini terjadi, rating surat hutang pemerintah Amerika, yang saat ini ada pada rating AAA, akan diturunkan sehingga konsekuensinya akan menambah beban pembayaran bunga akibat yield yang diminta investor naik sebesar USD 100 miliar per tahun. Satu satunya hal yang positif dari pasar Amerika semalam adalah naiknya Consumer Confidence di bulan July ke level 59.5, jauh mengalahkan estimasi pasar pada level 56.
IHSG fluktuatif, cenderung terkoreksi. (Range: 4,100-4,145).
IHSG ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level 4.132, indeks juga tampak sedang menguji resistance level pada retracement yang berada di 4,145 yang kemungkinan hari ini akan kembali mencoba untuk melewatinya, jika indeks mampu melewati level tersebut maka dimungkinkan untuk bergerak menuju 4,170 namun jika gagal diperkirakan dapat melemah hingga support level di 4,100. Hari ini diperkirakan indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan yang melemah dan menguji support level 4,100.
(ang/ang)











































