Mega Capital: IHSG Masih Fluktuatif

Jakarta - Investor take profit, IHSG turun –0.68%. Setelah dua hari berturut turut mengalami rally, IHSG kemarin akhirnya terkoreksi setelah investor melakukan aksi profit taking. Selain itu, belum tercapainya kesepakatan antara kubu White House, Demokrat dan Republik membuat pasar semakin pesimis Amerika akan jatuh ke dalam kondisi technical default. Dalam kajian terbarunya, Asian Development Bank menyatakan jika Amerika default hal ini akan merugikan ekspor Asia terkait melemahnya nilai tukar dollar. Pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi –0.68% ke level 4,145 dimana koreksi terbesar dialami sektor aneka industry yang anjlok –3.39%, sektor industry dasar –2.04% dan sektor manufacture –1.25%. Sejumlah emiten kembali menerbitkan kinerja keuangan mereka di 1H11 diantaranya : 1) INTP dimana net income naik tipis +4.9% ke IDR 1.72 triliun, 2) BBRI net income loncat +56.9% ke IDR 6.78 triliun, 3) ASII net income +26.5% ke IDR 4.3 triliun, 4) BMRI net income +56.3% ke IDR 6.3 triliun, 5 ) BBCA net income +20.4% ke IDR 4.8 triliun, 6) SMGR net income +14.7% ke IDR 1.87 triliun.

Wall Street terkoreksi meski jobless claim membaik. Bursa saham Amerika kembali terkoreksi meski data Initial Jobless Claims menunjukkan perbaikan, dimana minggu lalu turun ke level 398 ribu dari sebelumnya 418 ribu. Selain itu data Pending Homes Sales juga menunjukan angka menggembirakan dengan naik +2.4% mom, atau +17.3% yoy. Namun demikian pasar tampaknya masih khawatir masalah kenaikan pagu kredit yang belum selesai, yang mengancam Amerika default. Semalam, meski tidak resmi, Departemen Keuangan Amerika sudah mulai menyiapkan contingency plan jika sampai 2 Agustus mendatang belum ada kesepakatan. Dalam contingency plan tersebut, pemerintah Amerika berkomitmen untuk membayar bunga obligasi saja ke para bondholder. Indeks DJIA semalam ditutup turun –0.51% sementara S&P500 –0.32%.

IHSG fluktuatif, menuju support 4,120. (Range: 4,120-4,185). IHSG tampak belum mampu untuk melewati resistance level pada equidistant channel sehingga kembali melemah pada perdagangan kemarin, indeks juga sempat menguji support level di 4,120 namun hingga akhir sesi perdagangan juga belum mampu untuk melewatinya dan indeks tampak ditutup berada di support level pada retracement. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dan bergerak menuju support level di 4,120 yang apabila level tersebut mampu dilewati maka diperkirakan indeks kembali ke support level di 4,105.

(ang/ang)