Dow Jones Industrial Average. Bursa AS turun cukup tajam pada perdagangan Selasa (2/8). Indeks DJIA telah turun 8 hari berturut-turut sejak Oktober 2009, dibawah level psikologis level 12,000 di tengah kekhawatiran mengenai data ekonomi, seperti yg terbaru adalah turunnya data Belanja Konsumen Juni -0.2% yang secara tidak terduga turun terendah sejak September 2009, dan bahkan setelah Presiden Obama menandatangani Kepres Debt Ceiling senilai total USD 14.3 triliun untuk menghindari gagal bayar hutang serta menciptakan rencana untuk mengurangi defisit selama 10 tahun kedepan. Dilain pihak di kawasan Zona Euro, spread Obligasi Spanyol dan Italy berjangka waktu 10 turun tajam, mendorong yield obligasi 2 negara tersebut naik ke level tertinggi baru di tengah kekhawatiran ketidakmampuan Spanyol dan Italy membayar hutang-hutangnya dan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang akan merusak kemampuan negara-negara Zona Euro tersebut untuk membayar hutang-hutangnya. Indeks DJIA ditutup turun 2,129% berada pada level 11.866.62
Diperkirakan untuk beberapa hari kedepan IHSG masih akan bergerak pada teritori overbought dimana trigger nya masih dari kondisi regional. Volume perdagangan kemarin turun dibanding volume perdagangan yang terjadi pada hari sebelumnya. Asing mencatatkan transaksi net buying sekitar Rp687 miliar, sehingga YTD posisi net buying asing kembali meningkat menjadi sekitar Rp14,6 triliun. Pagi ini indeks regional Asia melemah, HSI turun 1,81%, Nikkei melemah 2,03% dan Kospi negatif 2,62%, berdasarkan data-data diatas kami memperkirakan IHSG akan cenderungan melemah pada perdagangan hari ini. Adapun posisi support 1 dan 2 berada pada level 4.152 dan 4.133 sedangkan resistance 1 dan 2 berada pada level 4.186 dan 4.200.
(ang/ang)











































