Yield Eropa naik, Wall Street kembali terkoreksi. Pasar kembali khawatir masalah hutang Eropa akan menyebar ke Spanyol dan Italy, yang membuat pasar saham di Eropa kembali anjlok. Indeks FTSE 100 terkoreksi –3.05%, CAC 40 –5.45% dan DAX –5.13%. Selain membuat pasar saham terkoreksi, kekhawatiran ini juga membuat yield surat hutang pemerintah naik. Pada perdagangan kemarin yield surat hutang pemerintah Italia dengan jangka waktu 10 tahun naik ke level 5.12% (dalam setahun terakhir sudah naik 126 bps) sementara yield surat hutang Spanyol naik +85 bps ke level 5.03%. Untuk yield surat hutang Yunani dalam setahun sudah naik +485 bps ke level 15.16%, Irlandia naik +434 bps ke 9.55% dan Portugal naik +527 bps ke 10.35%. Akibat sentimen negative dari Eropa ini, bursa Wall Street pada perdagangan semalam kembali anjlok, dimana indeks DJIA turun –4.62%, S&P 500 –4.42% dan Nasdaq –4.09%. Dari data ekonomi, MBA Mortgage Applications per 5 Agustus naik +21.7%. Minggu ini, pasar masih akan menunggu data Retail Sales bulan Juli, yang diproyeksikan naik +0.5%.
IHSG berpeluang melemah, emas menuju USD 1,970/t.ounce (Range : 3,705-3,920). IHSG ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level 3,863, namun demikian indeks belum mampu untuk melewati resistance level di 3,880, di samping itu tidak adanya dukungan volume dari penguatan yang terjadi kemarin sehingga memungkinkan bagi indeks untuk kembali terkoreksi. Pelemahan yang mungkin terjadi pada IHSG berpotensi untuk kembali menguji support level pada MA 200 yaitu di 3,705 yang jika level ini dilewati kemungkinan dapat menguji support level berikutnya di 3,660. Sementara itu, harga emas international pada perdagangan kemarin sempat menyentuh USD 1,801/t.ounce dimana kenaikan ini disebabkan sejumlah investor mengalihkan portfolionya ke emas. Jika kondisi Eropa dan Amerika memburuk, kami proyeksikan emas dapat mencapai level USD 1,970/t.ounce.
(ang/ang)











































