ADRO- Akuisisi Mustika Indah
Melalui anak perusahaan PT Alam Tri Abadi, PT Adaro Energy (ADRO), membeli 75% saham PT Mustika Indah Permai (MIP) senilai US$ 222.5 Juta dari Elite Rich Investment Limited. MIP merupakan perusahaan pertambangan batubara di Sumatera Selatan yang masih dalam tahap pengembangan. MIP memiliki IUP (izin usaha pertambangan) batubara atas lahan seluas 2,000 Ha selama 20 tahun (berlaku sejak April 2010). Akuisisi MIP merupakan bagian dari rencana jangka menengah ADRO untuk mencapai kapasitas produksi 80 juta ton per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2011 sebesar 23.8%Yoy menjadi Rp 991.23 Miliar Vs Rp 800.79 Miliar pada 1H 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 5.6%Yoy menjadi Rp 9.42 Triliun. Pos laba operasi tercatat naik 7.8%Yoy menjadi Rp 1.31 Triliun pada 1H 2011.
INDF-Kinerja 1H 2011
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2011 sebesar 15.4%Yoy menjadi Rp 1.64 Triliun Vs Rp 1.42 Triliun pada 1H 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 20.5%Yoy menjadi Rp 21.84 Triliun. Pos laba operasi tercatat naik 16.8%Yoy menjadi Rp 3.48 Triliun pada 1H 2011.
MYOH- Alih bisnis
PT Myoh Technology (MYOH) akan mengubah bisnis inti dari pengembangan teknologi informasi menjadi perusahaan pertambangan batubara dan jasa pertambangan. MYOH akan mengakuisisi perusahaan tambang dan jasa batubara PT Sims Jaya Kaltim (SJK) dari Samtan Co. Ltd. Kebutuhan dana akuisisi akan berasal dari hasil rights issue. Rencana
akuisisi dan rights issue membutuhkan persetujuan RUPSLB. Samtan tercatat memiliki 49% saham PT Kideco Jaya Agung (KJA) dimana PT Indika
Energy (INDY) tercatat memiliki 46% saham KJA. SJK juga bertindak selaku kontraktor pertambangan untuk KJA.
PTBA- Pembangunan rel kereta api
PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) yang 10% saham nya dimiliki oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan menarik pinjaman senilai US$ 500 Juta untuk mendanai pembangunan rel kereta api yang memuat batubara. Total proyek rel kereta api membutuhkan dana senilai US$ 1.8 Miliar dan BATR telah memperoleh komitmen pinjaman konsorsium bank dari China senilai US$ 1.26 Miliar. Proyek rel kereta api sepanjang 307 Km akan dimulai pada 1H 2012.
(qom/qom)