OSO Securities: Peluang Penguatan IHSG Masih Ada

Jakarta - Jumat (26/08/2011), hari terakhir transaksi pada bulan Agustus menjelang libur panjang Idul Fitri, IHSG ditutup turun tipis 2,64 poin atau negatif 0,06% pada level 3.841,73. Terlihat investor belum kembali untuk mengambil posisi setelah IHSG harus terhempas dari level 4.200. Seiring dengan libur panjang untuk Bursa Efek Indonesia praktis sampai dengan pagi ini IHSG masih sepi dari berita penggerak penguatan. Sektor-sektor yang menjadi penyumbang terbesar terhadap penurunan IHSG pada perdagangan hari jumat bulan lalu adalah sektor industri aneka dan sektor pertambangan dimana masing-masing sektor mengalami pelemahan 1,63% dan 0,74%.

Dow Jones Industrial Average, Sejak tanggal 26 Agustus hingga tanggal 02 September 2011 lalu, bursa AS secara akumulasi mengalami pertumbuhan yang bervariasi. Dimana indeks DJIA secara akumulatif ditutup naik 0,02% berada pada level 11.240,30 serta indeks Nasdaq mengalami penurunan sebesar 2,58% di level 2.480,33. Laporan data pengangguran yang ternyata masih tetap pada level 9,1% menyebabkan indeks DJIA tidak mampu menembus kembali di atas resisten kuatnya di level 11.600. Paling tidak Sepanjang minggu ini data ekonomi ringan yang akan dirilis setelah Senin Wall Street tutup Labor Holiday, diantaranya yaitu ISM Non Manufacturing Index& Weekly Jobless Claim.

Secara teknikal IHSG masih berada pada area oversold sehingga secara peluang IHSG untuk berbalik menguat pada perdagangan hari ini masih ada, namun tentunya akan valid apabila didukung oleh regional yang kondusif. Volume perdagangan hari terakhir sebelum libur panjang relatif rendah dan turun tajam apabila dibanding volume yang terjadi pada hari sebelumnya, Asing kembali mencatatkan transaksi jual bersih sekitar Rp469 milyar, sehingga YTD posisi net buying asing kembali turun menjadi sekitar Rp4,2 triliun. Pagi ini indeks regional Asia melemah, STI turun 2,15%, Nikkei melemah 1,77% dan Kospi negatif 2,57%, berdasarkan data-data diatas kami memperkirakan IHSG akan cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Adapun posisi support 1 dan 2 berada pada level 3.835 dan 3.813 sedangkan resistance 1 dan 2 berada pada level 3.890 dan 3.908.

(ang/ang)