Membaiknya kondisi pasar saham global dan redahnya penjualan oleh investor asing berhasil mengangkat indeks komposit hingga 4,7%, setelah sehari sebelumnya mengalami koreksi hingga 3%. IHSG kemarin berhasil ditutup menguat 157 poin ke posisi 3473,938. Hampir seluruh saham sektoral menguat, menyusul aksi beli balik pelaku pasar, setelah harga terkoreksi tajam dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.
Saham-saham unggulan terutama otomotif, perbankan, barang konsumsi, dan pertambangan menjadi motor penguatan indeks. Nilai transaksi di pasar Reguler kemarin mencapai Rp.5,25 triliun sedikit meningkat dibandingkan nilai transaksi harian pekan kemarin sebesar Rp.4,41 triliun. Secara technical, IHSG masih berpeluang melanjutkan rally, dengan target resisten pertama di 3535 dan kedua di 3597 dalam beberapa sesi perdagangan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membaiknya kondisi pasar saham global juga turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Hal ini terutama setelah pelaku pasar optimis krisis utang di zona Euro akan bisa teratasi setelah para pemimpin Uni Eropa menunjukkan komitmen kuatnya untuk mencegah dampak tularan dari krisis utang Yunani.
Tadi malam indeks saham di sejumlah bursa AS dan Uni Eropa kembali melanjutkan penguatannya. Hal ini juga dialami sejumlah harga komoditas yang kembali rebound, seperti harga minyak mentah naik 5%, harga nikel naik 2%, dan timah naik hampir 6%.
IHSG S1 3426 ; S2 3364 ; R1 3535 ; R2 3597
Pilihan saham
Otomotive: ASII 59200-61500 Buy
GJTL 2200-2500 Maintain Buy
Banking: BMRI 5750-6250 Buy
BBNI 3450 -3700 Buy
Mining: BUMI 2000-2200 Sell on Strength
Energy: ENRG 140-157 Buy
Consumer Goods : INDF 4575-4900 Buy
KLBF 3000-3200 Hold
CPIN 2300-2650 Maintain Buy
Agriculture: SIMP 1130-1210 Buy
UNSP 285-320 Buy
Infrastructure: JSMR 3600-3950 Buy
(ang/ang)