Mega Capital: IHSG Mixed to Low

Mega Capital: IHSG Mixed to Low

Mega Capital - detikFinance
Jumat, 30 Sep 2011 09:49 WIB
Jakarta - IHSG Ditutup +0.68%. Setelah dibuka melemah, IHSG berhasil berbalik arah dan menguat hingga penutupan pasar. Sektor aneka industri menyumbangkan penguatan terbesar, sedangkan sektor pertambangan dan perdagangan mengalami pelemahan. Indeks bursa Asia ditutup variatif. Rupiah ditutup pada level 8800 per usd.

Data Ekonomi & Voting Parlemen Jerman Angkat Dow Jones. Indeks Dow Jones dan S&P 500 ditutup menguat, yang dipicu oleh data initial claims yang lebih rendah dari perkiraan (act 391K vs cons 419K vs prev 428K), data PDB AS triwulan II yang lebih tinggi dari estimasi (act 1.3% vs cons 1.2% vs prev 1%), serta voting parlemen Jerman yang menyetujui peningkatan nilai dan fleksibilitas dana bantuan Eropa atau European Financial Stability Facility (EFSF). Sentimen positif tersebut meng-offset penurunan saham teknologi dan konsumer. Kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi China mendorong koreksi pada saham peritel AS yang mempunyai bisnis yang signifikan di Asia. Sedangkan Nasdaq Composite ditutup melemah akibat tekanan jual pada saham saham China yang tercatat di AS setelah diberitakan adanya penyelidikan di pembukuannya. Aksi profit taking pada saham Apple setelah mencatatkan kenaikan yang tinggi selama triwulan ini, juga mendorong penurunan pada saham tekno logi.

IHSG Diperkirakan Mix To Low (Range : 3,495-3,570). Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat berada di level 3,537. Indeks juga sempat menguji resistance level di 3,550 namun hingga sesi Bursa berakhir IHSG belum mampu untuk dapat melewatinya. Indeks dimungkinkan untuk menguji resistance level pada downtrend line di 3,570 sebelum kemudian mengalami koreksi yang apabila hal itu terjadi dimungkinkan untuk bergerak menuju 3,495, akan tetapi jika level tersebut mampu dilewati maka dimungkinkan untuk menguji resistanve level di 3,615. Hari ini diperkirakan indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Menurut median estimasi Bloomberg, inflasi September diperkirakan sebesar +4.88% YoY (vs prev +4.79%) dan +0.5% MoM (vs prev +0.93%).

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads