Mega Capital: IHSG Menguji Level 3.325

Jakarta - IHSG Ditutup Menguat 0.73%. Akibat penurunan dalam beberapa hari terakhir yang sudah jenuh jual mendorong aksi beli selektif saham-saham yang sudah murah serta penguatan Rupiah terhadap US Dolar ke level Rp8.920 dibanding penutupan sebelumnya Rp9.100 mendorong penguatan IHSG pada perdagangan kemarin. Sektor-sektor yang mendorong penguatan indeks adalah sektor konsumsi sebesar 1,71%, Keuangan 1,44% dan Infrastruktur 1,42%. Sedangkan sektor yang melemah cukup dalam adalah sektor Aneka Industri sebesar -2.07%. Sementara itu Pemerintah menyatakan bahwa kondisi inflasi tidak akan mempengaruhi penyerapan APBN hingga akhir tahun. BPS menyatakan bahwa penyerapan belanja pemerintah biasanya meningka pada triwulan terkahir setiap tahunnya sehubungan dengan terealisasinya proyek-proyek infrastruktur.

Wall Street Kembali Menguat. Pada penutupan perdagangan di bursa saham Wall Street dini hari tadi terjadi peningkatan yang masih cukup signifikan. Dow Jones melonjak untuk kedua hari berturut-turut didorong penguatan saham-saham berbasis komponen serta kuatnya tanda-tanda bahwa Eropa sedang mempersiapkan rencana untuk mengatasi krisis Yunani. Selain itu, The Financial Times melaporkan bahwa regulator bank Eropa juga berencana melindungi bank-bank di wilayahnya dari dampak default (gagal bayar) utang Yunani. S&P 500 Index juga menguat didorng penguatan saham-saham berbasis energi khususnya logam dan bahan kimia. Pada pagi ini indeks bursa Asia bergerak menguat. Dimana Nikkei menguat 0.96%, dan ST Times menguat 1,60%.

IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat (Range: 3,255-3,365). IHSG mampu ditutup menguat dan bertahan di atas support level 3,255, indeks masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya menuju resistance level terdekatnya di 3,325 yang apabila level ini mampu dilewati maka dimungkinkan untuk menuju 3,360, candle yang membentuk inverted hammer mengindikasikan potensi technical rebound. Namun jika IHSG gagal melewati resistance level tersebut maka dimungkinkan untuk bergerak melemah menguji 3,255. Diperkirakan indeks akan kembali cenderung menguat.

(ang/ang)