OSK Nusadana: IHSG Rentan Koreksi

Jakarta - IHSG kembali menembus level psikologis nya dengan naik sebanyak 104 pts ke level 3,635.9 (+2.95%). Dengan asing melakukan net buy sebanyak Rp 581 miliar. Saham-saham perbankan, consumer goods, dan batubara tercatat masih menjadi favorit untuk dikoleksi oleh asing. Semantara ADRO, ASII dan TLKM adalah beberapa saham yang paling banyak dilepas oleh asing (net sell).

Dari regional Asia bergerak mix, Nikkei -0.4%, Hang Seng +1.04%, dan KOSPI +0.81%. Dari US dan Eropa, Dow +0.9%, FTSE +0.85%, dan DAX +2.21%

Trading Idea
Menguat nya bursa regional diharapkan dapat mendorong kenaikan lebih jauh, meskipun saat ini daily risk IHSG saat ini semakin meningkat, di kisaran level 69.94%. Melihat hal ini, IHSG sangat rentan terhadap koreksi, IHSG saat ini diperdagangkan di level Support di 3,584 dan Resistance di level 3,648. Jika hari ini IHSG tidak mampu bertahan diatas level 3,584.54 diperkirakan top reversal akan konfirm terjadi.

Sementara berdasarkan perdagangan kemarin. ENRG dan ASRI menjadi 2 saham yang ramai diperdagangkan (volume dan value). ASRI terpantau banyak dikoleksi oleh foreign house, didukung dengan fundamental yang kuat, growth dan valuasi yang masih dibawah rata-rata industri, ASRI masih layak di koleksi, Sementara ENRG, berdasarkan laporan keuangan sampai 1H11 tercatat mendapatkan laba bersih sebesar Rp34,7 miliar, dimana pada 1H10 mereka masih merugi sebesar Rp 75.3 miliar.

Selain 2 saham tersebut, Secara Technical dibawah ini adalah beberapa saham pilihan yang menarik untuk dikoleksi:
1. Bisi International (BISI),Trading Buy
2. Bakrie & Brothers (BNBR), Trading Buy
3.Barito Pacific (BRPT), Trading Buy

(ang/ang)