Mega Capital: Reli Empat Hari, IHSG Cenderung Melemah

Jakarta - IHSG terus menguat sejak awal pekan. Setelah menguat di atas 2% dalam dua hari terkahir IHSG sempat menyentuh level 3700 an pada perdagangan kemarin. Indeks masih bertahan positif dengan ditutup menguat 39.45 poin (1.09%) pada level 3675.38. Seluruh sektor menguat khususnya sektor Pertambangan dan Aneka industri sebesar 2.2% dan 2.8% dan hanya sektor Konsumsi yang mengalami pelemahan tipis sebesar -0.4%. Penguatan IHSG didorong oleh net buy foreign sebesar Rp943.89 miliar melalui saham-saham berbasis Komoditas, sektor Aneka industri dan juga sektor Perbankan. Aksi selektif buying pada saham-saham second liner seperti BBKP, JPFA dan MAPI yang menguat sebesar 12.5%, 11.3% dan 10.7% dan penguatan Rupiah Rp8,875 dibanding sebelumnya Rp8,940 juga menjadi sentiment positif kenaikan indeks.

Dow Jones melemah -0.35%. Bursa Amerika pada perdagangan kemarin ditutup mixed dengan penguatan hanya pada Nasdaq sebesar 15.51 point (0.60%) sedangkan Dow Jones melemah -40.72 point (-0.35%) dan S&P 500 tertekan -3.59 point (-0.30%). Setelah menguat dalam beberapa hari terakhir Wallstreet ditutup sedikit turun akibat pelemahan saham-saham sektor perbankan khususnya JP Morgan Chase & Co. sebesar -4.8% sesuai ekspektasi sebelumnya bahwa laporan keuangan yang kurang kuat serta Bank of America turun -5.5%. Sentimen negatif juga datang dari data surplus perdagangan China pada September yang lebih rendah dibanding bulan sebelumnya ($14.51 bn vs $17.76 bn). Pelemahan Dow jones dan bursa eropa juga dipicu oleh kondisi krisis utang di Yunani dimana Uni Eropa menyatakan bahwa industri perbankan akan menanggung kerugian hingga 50% masalah kredit macet. Permasalahan tersebut akan menjadi pertimbangan para petinggi Eropa yang dibahas pada puncak pertemuan 23 Oktober mendatang .

IHSG diperkirakan mix to low (Range 3,590—3,715), IHSG kembali ditutup menguat melanjutkan rally penguatan dalam pekan ini, indeks sempat menguji resistance level di 3,715 pada perdagangan kemarin namun akhirnya ditutup menguji resistance level di 3,675 yang mana penguatan di atas level tersebut berpeluang untuk kembali menguji resistance level di 3,715 yang sekaligus menguji EMA 20. Akan tetapi candle yang membentuk shooting star dan juga stochastic yang sudah berada di wilayah overbought berpotensi menghambat laju kenaikan indeks. Setelah rally kenaikan 4 hari kemarin, diperkirakan hari ini IHSG akan berada dalam kecenderungan yang melemah.

(ang/ang)