OSK Nusadana: IHSG Cenderung Terkoreksi

OSK Nusadana: IHSG Cenderung Terkoreksi

OSK Nusadana - detikFinance
Jumat, 14 Okt 2011 10:16 WIB
Jakarta - Memasuki hari ke-8, rally IHSG masih kuat meskipun sudah nampak aksi profit taking dari beberapa saham. Pada perdagangan tanggal 13 October, IHSG ditutup menguat 39 pts dan tutup di level 3,675 (+1.1%). Asing tercatat melakukan net-buy cukup tinggi, sebesar Rp 934 miliar. ASII, BDMN, dan PTBA menjadi market movers untuk hari ini. Sementara saham-saham yang bersifat defensive-stock seperti TLKM, GGRM dan UNVR terkoreksi.

Trading Idea
Sektor-sektor yang menjadi penggerak utama masih dari sektor pertambangan (khusus nya batu bara), perbankan, dan ASII. Untuk sektor batubara, speculative buy untuk BYAN melihat penguatan nya yang baru naik 1 hari. Sementara secara valuasi, BUMI (P/E 11x) dan PTBA (P/E 14x), masih menjadi yang paling murah. Dari sektor perbankan, secara valuasi BBKP masih menarik untuk dikoleksi. Perhatikan juga sektor Property.

Technical view, IHSG hari ini diperkirakan cenderung terkoreksi dengan perkiraan support terdekat di 3,611.90 dan resistance di level 3,678.25. Koreksi diperkirakan akan berlanjut dalam jika IHSG tidak mampu bertahan sekitar level 3,645.08 pada sesi pertama. Hal ini terlihat dari indikator yang sudah sepenuhnya berada di resistance line serta rawan top reversal disamping relatif tingginya daily risk saat ini di sekitar 72.82 %. Stock pick untuk hari ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Trading Sell
2. Bank Mandiri (BMRI), Trading Sell
3. Indo Tambangraya Megah (ITMG), Trading Sell

News Update
Economic: Rata-rata pertumbuhan kredit perbankan tahun ini 20,5%-22,3%
Adaro Beli 35% Saham Servo Meda Sejahtera
ENRG mulai pasok 2,5 juta kubik gas ke PLN
Penerbangan Garuda Masih Normal, Meski Gempa Guncang Bali
CTRA: Anggarkan Rp 2 triliun untuk belanja modal 2012

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads