Jakarta - IHSG pada perdagangan hari Jumat (28/10) kemarin kembali menguat sebesar 16.956 poin atau naik harian sebanyak 0.44% dibandingkan penutupan Kamis (27/10) ke posisi 3,829.960. Indeks LQ45 juga menguat harian sebesar 0.59%. IHSG sepanjang jam perdagangan bergerak di kisaran 3,811.394-3,875.112. Pada awal perdagangan tadi pagi, IHSG sempat dibuka menguat 50.214 poin atau 1.32% ke level 3,863.218. Penguatan ini dipicu oleh penguatan di bursa US akibat meningkatnya optimisme investor akan perbaikan ekonomi Eropa. Namun, IHSG berangsur-angsur justru melemah selama perdagangan hari ini. Bahkan, IHSG sempat masuk zona merah di sesi II, namun akhirnya kembali ditutup menguat di akhir sesi. Investor melakukan aksi beli bersih yang cukup besar hari ini, namun investor lokal justru melakukan profit taking akibat penguatan IHSG yang cukup tinggi beberapa hari berturut-turut. Inevstor asing masih terus memburu saham-saham perbankan, ditambah lagi saham pertambangan, dan industri dasar. Sel uruh bursa regional Asia Pasifik bergerak menguat. Sebanyak 105 saham ditutup menguat, 107 saham melemah, dan sisanya tidak bergerak. Lima dari sembilan indeks sektoral ditutup menguat dimana sektor pertambangan (+1.97%) dan industri dasar (+0.93%) merupakan dua sektor yang penguatannya terbesar. Nilai transaksi di pasar reguler adalah sebesar Rp 5.07 T. Investor asing membukukan beli bersih saham senilai Rp 816.33 M. Saham-saham yang memotori penguatan indeks kemarin adalah ITMG, ASII, GGRM dan MBAI. Sedangkan saham-saham yang menahan penguatan indeks adalah MLBI, EXCL, AALI dan UNVR.
Indeks Dow Jones menguat tipis pada perdagangan Jumat (28/10) di posisi 12,231.11, naik 22.56 poin atau 0.18%. Penguatan ini disebabkan pengucuran dana penyelamatan Eropa mencapai 1 T euro (US$1.4 T) dan investor sepakat untuk writedown sukarela sebanyak 50% dari utang Yunani. Indeks saham juga pulih seiring dengan data US yang lebih baik dari estimasi. Bank of America Corp., Alcoa Inc. dan Caterpillar Inc. Menguat sekitar 10%, memimpin penguatan Dow Jones Industrial Average. Saham-saham barang mentah dan keuangan memimpin penguatan di S&P 500, naik lebih dari 6.9%. Advanced Micro Devices Inc. naik 26% setelah melaporkan laba yang melebihi estimasi. Hewlett-Packard Co. naik 10% mengabaikan rencana untuk spin off bisnis personal-computer-nya.
Kemarin indeks mulai diwarnai profit taking setelah mencapai level yang tertinggi selama sekitar satu bulan terakhir. Kami memprediksikan indeks masih bergerak variatif dengan kecenderungan menguat jika hari ini berhasil tembus resistance kuat indeks di 3,840. Bursa US yang bergerak mixed Jumat malam akan lemah memberi dampak bagi pergerakkan indeks hari ini. Indeks akan menguji level 3,840, yang merupakan resistance kuat. Level support dan resistance IHSG hari ini kami estimasi berada di kisaran 3,740-3,880.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Technical Pick:
INCO (3,725) – BUY
INDF (5,400) – SELL
KIJA (164) – SELL
ASII (69,900) – BUY
(ang/ang)
.webp)
