Mega Capital: BI Rate Tetap di 6.5%, IHSG Menguat

Mega Capital: BI Rate Tetap di 6.5%, IHSG Menguat

- detikFinance
Selasa, 08 Nov 2011 09:15 WIB
Jakarta - Ekonomi tumbuh di bawah estimasi, saham terkoreksi tipis. Dua katalis menjadi pendorong terkoreksinya IHSG pada perdagangan kemarin, dimana IHSG ditutup turun tipis –0.14% ke level 3,778. Katalis pertama adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III yang tumbuh sedikit dibawah harapan pasar. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, ekonomi Indonesia pada 3Q11 tumbuh +6.54% yoy, dimana angka ini sedikit dibawah estimasi pasar sebesar +6.6% yoy. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi di 3Q11 ini merupakan yang tertinggi dalam dua tahun terakhir (1Q11 : +6.349%; 2Q11 : +6.52%). Pertumbuhan ekonomi ini terutama ditopan oleh investasi yang tumbuh +7.14% yoy serta konsumsi domestic yang naik +6.54%. Sementara itu, belanja pemerintah sendiri tumbuh +4.84% yoy. Katalis kedua yang mempengaruhi IHSG kemarin adalah terkoreksinya pasar saham regional akibat kisruh krisis hutang Eropa, dimana kemarin Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, mengumumkan pengunduran dirinya. Ketidak pas tian kebijakan pemerintahan baru Yunani serta kemungkinan mundurnya Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, membuat investor meninggalkan asset beresiko tinggi seperti saham. Indeks Nikkei kemarin turun –0.4%, Hang Seng –0.8% dan Shanghai –0.7%.

Pernyataan ECB angkat Wall Street. Pasar saham Amerika mengalami rebound pada perdagangan semalam, dipicu pernyataan positif dari salah satu executive board the European Central Bank, Juergen Stark, yang menyatakan pihaknya optimis masalah krisis hutang Eropa akan selesai dalam dua tahun ke dapan. Akibatnya, indeks Dow Jones naik +0.71%, S&P 500 +0.63% dan Nasdaq +0.34%. Selain itu, dari data ekonomi, Consumer Credit selama bulan September tumbuh USD 7.4 miliar, dimana pertumbuhan ini sedikit membuka harapan kenaikan retail sales pada bulan bulan mendatang.

IHSG cenderung menguat, BI Rate kemungkinan tetap 6.5% (3,745 — 3,820), Tipisnya perubahan indeks pada perdagangan kemarin praktis membuat candle berpotensi untuk membentuk formasi evening star yang merupakan indikasi untuk terjadi pelemahan, namun demikian indeks juga berpeluang untuk terjadi bullish continuation jika mampu bertahan di atas support level 3,745 dan bergerak menuju resistance level di 3,825. Akan tetapi jika indeks gagal bertahan di atas 3,745 maka dimungkinkan untuk dapat menguji support level di 3,705. Hari ini diperkirakan indeks akan kembali fluktuatif dengan kecenderungan yang masih menguat. Dari data ekonomi, kami perkirakan Bank Indonesia masih akan mempertahankan BI Rate pada level 6.50% pada Rapat Dewan Gubernur BI Kamis (10/11) mendatang.

(ang/ang)

Hide Ads